Slovenia Haramkan Dua Menteri Israel Ini Masuk ke Negaranya
- middleeastmonitor.com
Ljubljana, VIVA – Pemerintah Slovenia melarang dua menteri sayap kanan Israel, Menteri Keamanan Nasional Israel, Itamar Ben-Gvir dan Menteri Keuangan, Bezalel Smotrich, untuk masuk ke negara mereka.
Slovenia secara resmi mendeklarasikan dua menteri Israel sebagai persona non grata alias tidak diinginkan kehadirannya di Slovenia, dengan alasan peran mereka atas penghasutan kekerasan ekstrem dan kejahatan genosida yang terjadi di Gaza, menurut Menteri Luar Negeri Slovenia Tanja Fajon saat mengumumkan keputusan tersebut, Kamis, 17 Juli 2025.
"Setelah sidang pemerintah hari ini, kami telah mengambil keputusan untuk mendeklarasikan Menteri Keamanan Nasional Israel (Itamar Ben-Gvir) dan Menteri Keuangan (Bezalel Smotrich) sebagai persona non grata di Republik Slovenia," kata Fajon, menurut sebuah unggahan yang dibagikan oleh Kementerian Luar Negeri Slovenia di X.
Slovenia akan menjadi negara anggota Uni Eropa pertama yang melakukan pembatasan tegas terhadap entitas Israel. "Ini merupakan tekanan bagi pemerintah Israel untuk memperbaiki situasi tak tertahankan di Gaza dan mengakhiri penderitaan warga sipil," ujarnya
Bulan lalu, Australia, Kanada, Inggris, Selandia Baru, dan Norwegia telah terlebih dulu melarang Ben-Gvir serta Smotrich mengunjungi negara mereka. Selain itu, kelima tersebut juga membekukan aset keduanya.
Slovenia mengakui negara Palestina pada Juni 2025, menyusul negara-negara anggota Uni Eropa seperti Swedia, Siprus, Hungaria, Republik Ceko, Polandia, Slovakia, Rumania dan Bulgaria telah mengakui negara Palestina. Malta mengatakan akan segera menyusul.
