Hamas dan Israel Bungkam saat Diundang AS hingga Mesir untuk Bahas Gencatan Senjata
- Unsplash
Kairo, VIVA – Pemimpin Qatar, Mesir, dan Amerika Serikat (AS), mengundang Israel dan Hamas untuk melanjutkan perundingan gencatan senjata, pada 15 Agustus 2024.
Ketiga negara, yang terus menjadi penengah antara kedua belah pihak untuk mengakhiri perang di Gaza, mengatakan dalam sebuah pernyataan bersama bahwa perundingan dapat dilakukan di Doha atau Kairo.
“Kesepakatan kerangka kerja sekarang sudah ada di atas meja dengan rincian implementasi yang tersisa untuk disimpulkan,” kata mereka.
Bendera Israel dan Palestina.
- Unsplash
Baik AS, Qatar dan Mesir, menambahkan bahwa mereka siap untuk mengajukan proposal penghubung akhir yang menyelesaikan masalah implementasi yang tersisa dengan cara yang memenuhi harapan semua pihak.
Melansir dari The Sundaily, Sabtu, 10 Agustus 2024, sementara itu tidak ada komentar langsung dari pejabat Israel atau Hamas.
Sebagai informasi, perang Gaza dipicu oleh serangan Hamas pada 7 Oktober di Israel selatan, di mana 1.200 orang tewas dan 250 orang disandera di Gaza, menurut penghitungan Israel.
Setidaknya 39.699 warga Palestina tewas dalam operasi militer Israel di Gaza, menurut Kementerian Kesehatan Gaza.
Warga Palestina memeriksa bangunan tempat tinggal mereka yang hancur akibat serangan pesawat tempur Israel di Gaza City, Kamis, 4 Juli 2024.
- ANTARA/Xinhua/Mahmoud Zaki
Hamas juga diketahui menginginkan perjanjian gencatan senjata untuk mengakhiri perang, sementara Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan konflik akan berhenti hanya setelah Hamas dikalahkan.
Hamas Ajukan Syarat Ratusan Truk Bantuan Masuk Gaza untuk Lanjutkan Perundingan dengan Israel
Tuntutan tersebut telah disampaikan kepada para mediator dalam beberapa hari terakhir.
