Iran: Tindakan atas 'Kejahatan' Israel Akan Datang pada Waktu yang Tepat

Mantan menteri luar negeri Iran Mohammad Javad Zarif, yang diangkat sebagai wakil presiden urusan strategis oleh Presiden Iran yang baru terpilih Masoud Pezeshkian pada 2 Agustus, mengumumkan niatnya untuk mengundurkan diri.
Sumber :
  • ANTARA

Teheran, VIVA - Iran menyatakan bahwa tindakan negara itu terhadap "kejahatan" Israel akan diambil "pada waktu yang tepat," kata wakil presiden urusan strategis, Mohammad Javad Zarif, pada Minggu, 29 September 2024.

"Tanggapan Iran terhadap kejahatan rezim Israel akan datang pada waktu yang tepat dan sesuai pilihan Iran, serta akan ditentukan di tingkat tertinggi," kata Zarif.

Pernyataan itu ia sampaikan selama acara peringatan untuk Sekretaris Jenderal Hizbullah Hassan Nasrallah, yang meninggal dalam serangan udara Israel di ibu kota Lebanon, Jumat.

Israel gempur markas Hizbullah di Beirut, Lebanon

Photo :
  • The New Arab/Getty

Secara terpisah, Ketua Parlemen Iran Mohammad Bagher Ghalibaf menyampaikan dukungan bagi Lebanon melalui pembicaraan telepon dengan Ketua Parlemen Lebanon Nabih Berri.

Menurut Kantor Berita Tasnim, Ghalibaf juga menyampaikan belasungkawa kepada Berri atas kematian Nasrallah.

"Kita menyaksikan peningkatan masalah yang dihadapi rakyat Lebanon dan pengungsi perang saat ini. Kami selalu berdiri bersama Lebanon," kata Ghalibaf menegaskan. 

Bantah Kabur ke Tiongkok, Eks PM Kamboja Beri Pernyataan Menohok ke Militer Thailand!

Berri, sementara itu, menegaskan bahwa perjuangan melawan Israel akan terus berlanjut.

VIVA Militer: Sekretaris Jenderal Hizbullah, Hassan Nasrallah

Photo :
  • pbs.org
Kamboja Desak Thailand Hentikan Serangan: Tarik Pasukan di Perbatasan!

Ia menyatakan bahwa Israel berusaha menggusur penduduk Lebanon selatan. 

Tentara Israel terus menggempur Lebanon, dengan dalih untuk menyerang target Hizbullah sejak 23 September, hingga menewaskan sedikitnya 816 orang dan melukai lebih dari 2.500 orang, menurut Kementerian Kesehatan Lebanon.

Dua Gelombang Serangan F-16 Thailand Hantam Benteng Militer Kamboja

Hizbullah dan Israel terlibat dalam perang lintas perbatasan sejak Israel memulai gempuran di Gaza, yang telah menewaskan hampir 41.600 orang -- sebagian besar wanita dan anak-anak --  setelah serbuan Hamas ke Israel pada 7 Oktober 2023. 

Masyarakat internasional telah memperingatkan bahwa serangan Israel di Lebanon dapat memperluas konflik Gaza yang sedang berlangsung menjadi perang regional. (ant)

Militer melotarkan roket di tengah konflik perbatasan Thailand dan Kamboja

Bentrokan dengan Thailand, 8 Warga Sipil dan 5 Tentara Kamboja Tewas

Sebanyak delapan warga sipil dan lima tentara Kamboja dilaporkan tewas dalam pertempuran lintas perbatasan dengan Thailand.

img_title
VIVA.co.id
26 Juli 2025