Jokowi Kembali Perintahkan Menlu Retno Segera Evakuasi WNI di Lebanon

Presiden Joko Widodo (Jokowi)
Sumber :
  • VIVA/Ahmad Farhan Faris

Nusa Tenggara Timur, VIVA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan sudah perintahkan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi untuk segera melakukan evakuasi warga negara Indonesia (WNI) yang tinggal di Lebanon. Evakuasi WNI ini karena adanya serangan udara dari Israel ke Lebanon.

Arwani PPP: Sebelum Indonesia Membuka Diplomatik, Israel Harus Dihukum Kejahatan Kemanusiaan

“Kementerian Luar Negeri, Bu Menteri sudah saya perintahkan untuk menindaklanjuti apa yang sudah saya sampaikan, agar segera keselamatan perlindungan terhadap warga kita dinomorsatukan dan evakuasi disegerakan,” kata Jokowi di RSUD Kefamenanu, Nusa Tenggara Timur pada Rabu, 2 Oktober 2024.

Presiden Joko Widodo atau Jokowi

Photo :
  • VIVA/Ahmad Farhan Faris
PKS Ingatkan Tipu Muslihat Israel, Usai Prabowo Siap Membuka Diplomatik Bila Akui Palestina

Sebelumnya diberitakan, serangan udara Israel dilaporkan telah menewaskan 356 orang, termasuk anak-anak di Lebanon pada hari Senin, 23 September 2024, seperti dilaporkan Kementerian Kesehatan Lebanon. Serangan ini merupakan eskalasi lintas batas paling mematikan sejak perang meletus di Gaza pada 7 Oktober.

Dilansir dari Arab News, konfrontasi antara Hizbullah dan tentara Israel memasuki fase baru, yang terlihat mengabaikan semua garis merah. Sungai Litani tidak lagi menjadi batas ekspansi Israel ke utara.

Emosi Meluap! Isak Tangis Dubes Palestina Pecah saat Bacakan Data Korban Gaza di PBB

Pertempuran tersebut, yang oleh Hizbullah disebut sebagai pertempuran perhitungan terbuka, telah menyulut konflik di Lebanon dari selatan hingga timur. Tentara Israel melancarkan serangkaian serangan udara luas pada pagi hari. Lusinan pesawat tempur secara bersamaan menargetkan rumah-rumah penduduk, alun-alun kota berpenduduk, lembah, dan hutan.

Militer Israel memblokir masuk wilayah Tepi Barat Palestina

Militer Israel Hadang Rombongan Menlu Negara Arab di Tepi Barat

Militer Israel mengadang rencana kunjungan para menteri luar negeri Arab Saudi, Uni Emirat Arab (UAE), Mesir, dan Qatar untuk menemui Presiden Palestina

img_title
VIVA.co.id
31 Mei 2025