Tank Israel Hancur usai Masuk Jebakan di Jalur Gaza, 3 Tentara Tewas

VIVA Militer: Tank Israel dihancurkan pasukan Hamas Palestina
Sumber :
  • rollingstone.com

Gaza, VIVA – Tiga tentara Israel tewas dan seorang perwira terluka parah, pada Rabu, 8 Januari 2025, ketika tank mereka menghantam lubang jebakan di Beit Hanoun di Jalur Gaza utara.

"Tiga tentara dari Batalyon Lapis Baja ke-46 bagian dari Divisi ke-162, tewas dalam pertempuran di Gaza utara," kata militer Israel, dikutip dari ANews, Kamis 9 Januari 2025.

VIVA Militer: Tank Merkava militer Israel dihancurkan pasukan Hamas Palestina

Photo :
  • Youtube

Militer menambahkan seorang perwira dari batalion tersebut terluka parah.

Tentara Israel tidak memberikan rincian apa pun, tetapi surat kabar Israel Yedioth Ahronoth melaporkan bahwa tank yang mereka tumpangi dipancing untuk melakukan penyergapan dan menabrak alat peledak di area jebakan. Ledakan besar itu menewaskan tiga tentara dan melukai seorang perwira.

Dengan kematian terbaru tersebut, jumlah korban tewas tentara Israel yang diumumkan secara resmi sejak dimulainya serangan ke Gaza utara pada 6 Oktober 2024 telah meningkat menjadi 46 perwira dan prajurit, termasuk enam yang tewas dalam 48 jam terakhir, menurut Radio Angkatan Darat Israel.

Secara keseluruhan, total korban tewas personel militer Israel yang diumumkan secara resmi sejak dimulainya perang telah mencapai 830 perwira dan prajurit, termasuk 395 sejak dimulainya serangan darat di Gaza pada 27 Oktober 2023, menurut data militer yang dipublikasikan di situs webnya.

Selain itu, 5.589 tentara telah terluka sejak perang dimulai, termasuk 2.535 sejak invasi darat ke Gaza.

Leonardo DiCaprio Dikecam karena Investasi Hotel Mewah di Israel

Tentara Israel juga telah melanjutkan perang genosida di Gaza yang telah menewaskan hampir 46.000 orang, sebagian besar wanita dan anak-anak.

VIVA Militer: Prosesi pemakaman tentara Israel

Photo :
  • REUTERS/Ronen Zvulun
Jenderal Kamboja Desak Thailand Pulangkan 20 Prajuritnya yang Ditawan

Pada November tahun lalu, Pengadilan Kriminal Internasional mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanannya Yoav Gallant atas kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza.

Israel juga menghadapi kasus genosida di Mahkamah Internasional atas perangnya di daerah kantong tersebut.

"Seperti Engkau Belah Lautan untuk Musa, Sampaikan Botol-Botol Ini ke Gaza"
VIVA Militer: Pasukan Hamas Palestina

Hamas Tak Akan Serahkan Senjata sampai Palestina Merdeka

Hamas menyatakan kembali bahwa perjuangan perlawanan bersenjata merupakan hak nasional dan sah selama penjajahan masih berlangsung.

img_title
VIVA.co.id
3 Agustus 2025