Hamas Tuding Israel Memperlambat Implementasi Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

VIVA Militer: Pejuang Hamas Palestina
Sumber :
  • The Times of Israel

Kairo, VIVA - Gerakan perjuangan Palestina, Hamas, menyebut pemimpin otoritas Israel Benjamin Netanyahu berupaya mengulur-ulur implementasi kesepakatan gencatan senjata di Jalur Gaza yang disepakati baru-baru ini, Kamis.

Hal tersebut disampaikan petinggi Hamas, Sami Abu Zuhri, merespons tuduhan kantor pejabat Netanyahu sebelumnya bahwa Hamas "mengingkari" poin-poin persetujuan yang telah disepakati dengan mediator dan berupaya mendapatkan konsesi-konsesi baru.

Atas tuduhan itu, Netanyahu menyatakan bahwa pihaknya tak akan menggelar rapat kabinet untuk menyepakati isi persetujuan gencatan senjata hingga pihak mediator memastikan Hamas menyetujui semua rincian kesepakatan itu.

Beberapa warga Palestina berjalan di tengah reruntuhan sekolah UNRWA di Kota Gaza, yang hancur dalam semalam akibat serangan udara Israel pada 8 Oktober 2023.

Photo :
  • ANTARA/Majdi Fathi/NurPhoto

"Pernyataan tersebut sama sekali tak berdasar dan menunjukkan upaya Israel memperlambat implementasi kesepakatan gencatan senjata," kata Abu Zuhri.

Pada Rabu, Hamas dan Israel, melalui mediasi Qatar, Mesir, dan Amerika Serikat, berhasil menyepakati gencatan senjata selama 42 hari dan menyatakan maksud untuk menghentikan pertempuran di Jalur Gaza.

Agresi Israel ke Jalur Gaza yang sudah terjadi selama lebih dari 15 bulan ini telah menewaskan lebih dari 46 ribu warga Palestina serta memicu ketegangan di Lebanon dan Yaman dan saling tembak rudal antara Israel dan Iran.

6 Tewas dalam Serangan Israel di Doha Qatar, Termasuk Putra Petinggi Hamas Khalil al-Hayya

Menurut kesepakatan itu, tahap pertama gencatan senjata akan meliputi pertukaran sebagian tahanan, penarikan mundur pasukan Israel hingga titik-titik perbatasan Gaza, dan penyaluran bantuan kemanusiaan yang melimpah.

VIVA Militer: Pasukan Pertahanan Israel (IDF) di Jalur Gaza, Palestina

Photo :
  • thehill.com
Emir Qatar Kecam Serangan Zionis di Doha, PM Tuding Israel Teroris

Sementara, tahap kedua dan ketiga gencatan senjata disebut masih belum ditetapkan.

Kesepakatan tersebut juga memberi mandat kepada negara penjamin gencatan senjata, yaitu Qatar, Mesir, dan Amerika Serikat, untuk mendirikan suatu pusat koordinasi di Kairo. (ant)

Trump Akui Terlambat Beri Tahu Qatar soal Serangan Israel: Itu Keputusan Netanyahu
Serangan Udara Israel Tewaskan 32 Orang dalam Semalam

Tragedi di Gaza City: Serangan Udara Israel Tewaskan 32 Orang dalam Semalam

Serangan udara Israel di Gaza City menewaskan 32 orang, termasuk 12 anak. Situasi kemanusiaan makin memburuk di tengah perintah evakuasi dan krisis kelaparan.

img_title
VIVA.co.id
13 September 2025