Pengakuan Pilot Jet Tempur KF-16 Korsel Salah Ngebom Rumah Warga saat Latihan

Jet tempur Korea Selatan KF-16
Sumber :
  • https://tvd.im

Korea, VIVA – Dua jet tempur KF-16 secara tidak sengaja menjatuhkan delapan bom MK-82 di luar zona latihan yang telah ditentukan, menyebabkan kerusakan parah pada sejumlah fasilitas sipil dan belasan orang luka-luka.

Panglima TNI Bantah Warga Sipil Terlibat Pemusnahan Amunisi di Garut: Mereka Tukang Masak

Merespons hal ini, Angkatan Udara Korea Selatan memastikan bahwa insiden tersebut merupakan kesalahan pilot pesawat jet tempur yang salah menjatuhkan bom artileri di wilayah sipil pekan lalu.

Pada Kamis pekan lalu, dua pesawat KF-16 dilaporkan salah menjatuhkan delapan bom MK-82 di luar wilayah titik latihan yang berlokasi 26 mil dari Seoul, sehingga salah satunya jatuh di Desa Nogok.

Ingin Traveling ke Korea? Ini 10 Destinasi Wisata Hits yang Wajib Dikunjungi

Lokasi pemukiman sipil yang dibom pesawat tempur Korsel KF-16

Photo :
  • Yonhap

Bom tersebut merusak lima rumah dan mengakibatkan sekurangnya 15 orang cedera, menurut surat kabar Chosun Ilbo. Sebuah gudang, gereja, rumah kaca, dan truk juga dilaporkan rusak.

Perang Rudal Pecah di Asia Selatan... Marsekal Tonny Racoon: TNI Jangan Lengah, Waspadalah

Kantor berita Yonhap melaporkan hasil penyelidikan awal menunjukkan bahwa sang pilot salah memasukkan koordinat target dan mengabaikan prosedur verifikasi tiga langkah sebelum menembak.

Masih belum diketahui apakah si pilot salah membaca atau salah mendengar koordinat yang seharusnya.

Sementara, komandan sang pilot gagal menjalankan tugasnya untuk memeriksa dan memberikan instruksi penembakan senjata.

"Pilot pesawat pertama seharusnya memeriksa ulang target setidaknya tiga kali selama proses menjalankan tugas, namun tidak dilaksanakan," kata Angkatan Udara Korsel, seperti dilaporkan Yonhap.

Pilot pesawat jet pertama disebut gagal menyadari kesalahannya saat memasukkan koordinat ke dalam sistem perencanaan misi serta tidak memeriksa pesawat setelah perangkat transfer data penerbangan dipasangkan jelang lepas landas.

Si pilot mengabaikan perubahan kecil rute penerbangan dan justru mulai menjatuhkan bom tanpa memverifikasi koordinat untuk menyelesaikan tugas tepat waktu.

Pilot jet kedua diketahui memasukkan koordinat yang benar. Namun, karena latihan yang berlangsung adalah serangan serentak, ia pun mengikuti tindakan pesawat pertama.

Kepala Staf Gabungan Korea Selatan menyatakan, insiden tersebut terjadi di tengah latihan gabungan Korsel-Amerika Serikat di Lapangan Tembak Seungjin di Pocheon. Latihan tersebut melibatkan pesawat tempur F-35A, F-15K, KF-16 and FA-50.

VIVA Militer: Jet tempur siluman Lockheed Martin F-35 Lightning II

10 Angkatan Udara Terbesar di Dunia Tahun 2025, Nomor 6 Bikin Kaget!

Pakistan yang berada di posisi ke-6 menjadi sorotan karena ukuran negaranya yang relatif kecil namun memiliki armada udara yang mengesankan.

img_title
VIVA.co.id
28 Mei 2025