Mata Uang Turki Anjlok Setelah Rival Erdogan, Ekrem Imamoglu Ditangkap

Ankara, VIVA – Mata uang Turki, Lira anjlok ke rekor terendah terhadap dolar. Indeks saham acuan Ankara pun anjlok hingga 7 persen menyusul penangkapan mendadak Wali Kota Istanbul Ekrem Imamoglu, pesaing Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dan tokoh partai oposisi terkemuka atas korupsi dan hubungan teror.

Lira diperdagangkan serendah 40,96 terhadap dolar AS, menurut data Refinitiv, sebelum bergerak ke 38,74 pada pukul 12:47 siang di Istanbul. Dengan demikian, dolar AS naik 5,53 persen terhadap mata uang Turki. Indeks saham BIST 100 juga telah memangkas kerugian setelah turun sebanyak 7 persen di pagi ini.



VIVA Militer: Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan

Photo :

• dailysabah.com

Imamoglu, yang memenangkan pemilihan wali kota di kota terpadat di Turki pada April 2023, ditangkap atas tuduhan terorisme dan kejahatan terorganisasi, menurut media pemerintah Anadolu, yang mengutip Kantor Kepala Kejaksaan Umum Istanbul.

Kantor berita tersebut melaporkan bahwa jaksa juga mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk 100 orang lainnya.

Melansir dari CNBC Internasional, Rabu 19 Maret 2025, Wali kota populer berusia 53 tahun itu dipandang sebagai kandidat partai oposisi berikutnya untuk kursi kepresidenan Turki.



Wali kota Istanbul, Ekrem Imamoglu.

Photo :

• AP Photo/Burhan Ozbilici.

Partai Rakyat Republik (CHP) Imamoglu, partai oposisi utama Turki, akan mengumumkan capres mereka emilihan pada 23 Maret 2025, di mana Imamoglu akan muncul sebagai kandidat presiden dalam partai tersebut.

Dalam sebuah pernyataan, CHP dengan tegas menolak tuduhan terhadap Imamoglu, dan menyebut tindakan itu sebagai kudeta.

Halaman Selanjutnya

Partai Rakyat Republik (CHP) Imamoglu, partai oposisi utama Turki, akan mengumumkan capres mereka emilihan pada 23 Maret 2025, di mana Imamoglu akan muncul sebagai kandidat presiden dalam partai tersebut.