Genosida Israel di Gaza Makin Keji, Negara OKI Diminta Segera Lakukan Aksi Militer

Jakarta, VIVA - Agresi militer Israel terus menggempur wilayah Gaza dengan memakan korban warga Palestina. Kekejian Israel yang melakukan genosida di Gaza jadi sorotan dunia internasional.

Koordinator Nasional Serikat Pengemudi Daring (SPEED), Budiman Sudardi mengatakan Palestina saat ini semakin bersimbah darah. Rakyat Gaza kembali jadi target genosida Zionis Israel yang semakin keji dan biadab.

Budiman bilang setiap 15 menit, satu nyawa warga Gaza dibunuh Israel. Bahkan, agresi Israel dilakukan saat warga Palestina merayakan Idul Fitri.

"Kekejaman Zionis ini semakin meningkat di bulan suci Ramadan, dan hari raya Idul Fitri, yang diperingati oleh seluruh umat Islam sedunia," kata Budiman dalam keterangannya, Jumat, 4 April 2025.

Baca Juga: Brutal! Israel Gempur Gaza saat Hari Raya Idul Fitri, 64 Warga Palestina Tewas

Maka itu, dia menyampaikan SPEED berkumpul pada Jumat kemarin disertai menyatakan sikap.

Dia menuturkan SPEED mengajak setiap konfederasi, federasi, serikat, dan organisasi pekerja lainnya untuk mengadakan aksi kepedulian kepada sesama kepada rakyat Palestina.

Budiman juga meminta agar negara-negara yang tergabung dalam Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) bisa segera bersikap atas kebiadaban Israel terhadap rakyat Palestina.

"SPEED menuntut negara Arab terdekat seperti Mesir, Yordania, Uni Emirat Arab, Arab Saudi. Dan, negara-negara OKI termasuk Indonesia, agar segera melakukan aksi militer, untuk menghentikan kejahatan Zionis Israel," jelas Budiman.

Budiman juga mengecam tindakan dukungan langsung Amerika yang membantu aksi genosida Israel terhadap Palestina.

Pun, ia menambahkan pihaknya juga mengajak rakyat Indonesia agar konsisten melakukan aksi nyata berupa boikot, donasi, doa, aksi massa terhadap Israel. Selain itu, aktif share medsos untuk menolak genosida Israel di Gaza.

Kanada Akan Akui Palestina, Trump Ancam Kesepakatan Dagang

Perdana Menteri Kanada Mark Carney mengumumkan pada Rabu bahwa negaranya akan mengakui Palestina sebagai negara pada September.

VIVA.co.id

31 Juli 2025