Putin Buka Peluang Rusia Siap Negosiasi dengan Ukraina

VIVA Militer: Presiden Rusia, Vladimir Putin
Sumber :
  • X/@rusembnz

Moskow, VIVA - Presiden Rusia, Vladimir Putin mengatakan Rusia siap melakukan negosiasi serius dengan Ukraina, dan fokus pada permasalahan menghilangkan akar penyebab konflik.

Abaikan Ultimatum Trump, Ratusan Drone Rusia Bombardir Ukraina

"Kami siap untuk bernegosiasi serius dengan Ukraina, dengan tujuan menghilangkan akar penyebab konflik,untuk membangun perdamaian jangka panjang dan abadi dalam perspektif sejarah," kata Putin dikutip pada Minggu, 11 Mei 2025.

VIVA Militer: Presiden Rusia, Vladimir Putin

Photo :
  • Sputnik/Sergey Guneyev
Prabowo Bakal Bertemu Trump September-Oktober: Tapi Saya Ngeri Diajak Main Golf

Menurut dia, usulan Rusia untuk melanjutkan perundingan dengan Ukraina terbuka. Kata dia, saat ini keputusannya ada di tangan Otoritas Ukraina.

"Usulan kami, seperti yang mereka katakan, sudah terbuka. Keputusannya sekarang ada di tangan otoritas Ukraina dan para pelindungnya, yang tampaknya tidak didasarkan oleh kepentingan rakyat mereka, melainkan ambisi politik pribadi mereka, yang ingin melanjutkan perang dengan Rusia melalui tangan kaum nasionalis Ukraina," ungkap Putin.

Prabowo Bakal Negosiasi Lagi Tarif Impor Trump: Puas Kalau 0%

Namun demikian, Putin tidak mengesampingkan kemungkinan dicapainya gencatan senjata selama perundingan dengan Ukraina.

"Ada aksi militer, perang sedang berlangsung sekarang. Dan kami mengusulkan untuk melanjutkan negosiasi yang terhenti bukan oleh kami. Apa yang salah dengan itu? Mereka yang benar-benar menginginkan perdamaian tidak bisa tidak mendukungnya," ujarnya.

Ia menyebut Rusia menawarkan Ukraina untuk melanjutkan negosiasi yang terhenti bukan oleh Moskow.

"Kami tidak pernah menolak untuk terlibat dalam dialog dengan pihak Ukraina. Izinkan saya mengingatkan Anda, bahwa bukan kami yang menghentikan negosiasi pada 2022. Dalam hal ini, terlepas dari segala hal, kami mengusulkan agar otoritas Kiev melanjutkan negosiasi yang telah mereka hentikan pada akhir 2022," imbuh Putin.(Ant)

Ketua Badan Anggaran Dewan Perwakilan Rakyat (Banggar DPR), Said Abdullah

DPR Ngotot Minta Pemerintah Lobi Lagi Donald Trump Agar Turunkan Tarif Impor

Ketua Banggar DPR RI, Said Abdullah menilai tarif impor 19 persen yang dikenakan AS terhadap Indonesia masih menjadi beban bagi pemerintah.

img_title
VIVA.co.id
17 Juli 2025