Anggota Kongres AS Minta Gaza Dibom Nuklir, Hamas: Kejahatan Besar dan Fasis

VIVA Militer: Pasukan Hamas Palestina
Sumber :
  • Associated Press (AP)

Gaza, VIVA – Hamas mengecam keras pernyataan anggota Kongres AS Randy Fine yang menyerukan penggunaan bom nuklir di Jalur Gaza. 

Anindya Bakrie Yakin Negosiasi Dagang RI-AS Rampung Sebelum 8 Juli 2025, Simak 3 Faktornya

Pernyataan itu direspons keras oleh Kelompok perlawanan Palestina Hamas dan mereka menilai pernyataan tersebut sebagai "hasutan genosida" terhadap rakyat Palestina.

"Seruan ekstremis ini adalah kejahatan besar dan memperlihatkan mentalitas fasis rasis yang menguasai pikiran politisi Amerika," kata Hamas dalam pernyataannya dikutip Sabtu, 24 Mei 2025.

Krisis Kemanusiaan di Gaza Terus Memburuk, Genosida Israel Harus Disetop

VIVA Militer: Pasukan Hamas Palestina

Photo :
  • NBC News

Seruan oleh politikus AS dari partai Republik itu dinilai Hamas melanggar hukum humaniter internasional dan Konvensi Jenewa.

Prabowo Siap Buka Hubungan Diplomatik dengan Israel, Syaratnya Harus Akui Kemerdekaan Palestina

Kelompok itu menekankan bahwa seruan Fine tersebut menghasut publik untuk menggunakan senjata pemusnah massal terhadap lebih dari 2 juta warga sipil Palestina di Jalur Gaza.

Hamas juga menyatakan bahwa seruan "mengerikan" itu tidak akan melemahkan perjuangan Palestina, tetapi "lagi-lagi mengungkap wajah asli" Israel dan "para pendukungnya."

Situasi porak-poranda di Jalur Gaza, Palestina

Photo :
  • Australian Broadcasting Corporation (ABC)

Dalam wawancara dengan Fox News pada Kamis, Fine mengatakan bahwa Gaza harus "dibombardir dengan nuklir." Dia menyamakan wilayah kantong Palestina itu dengan Hiroshima dan Nagasaki.

AS menjatuhkan bom atom di kedua kota di Jepang itu saat Perang Dunia II, yang menewaskan sekitar 215.000 korban dalam beberapa bulan pertama setelahnya. (ANT)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya