Israel Bersiap Lakukan Operasi Kereta Gideon, Ribuan Tentara Masuki Wilayah Gaza

VIVA Militer: Tentara Israel
Sumber :
  • insider.com

Gaza, VIVA – Israel sedang bersiap untuk meluncurkan tahap intensif ā€˜Operasi Kereta Gideon' di Jalur Gaza dengan mengerahkan ribuan tentara tambahan, menurut otoritas saluran penyiaran resmi KAN.

Arwani PPP: Sebelum Indonesia Membuka Diplomatik, Israel Harus Dihukum Kejahatan Kemanusiaan

Laporan itu, yang mengutip sumber politik yang tidak disebutkan namanya, mengatakan fase baru serangan tersebutĀ bertujuan untuk merebut dan mempertahankan kendali atas lebih banyak wilayah di Gaza utara dan tengah, seiring dengan pemindahan paksa sejumlah besar warga Palestina ke selatan.

ā€œTujuannya adalah untuk mencapai wilayah-wilayah baru di dalam Gaza sebagai bagian dari manuver darat yang sebagian besar bergantung pada serangan udara,ā€ kata sumber tersebut, dikutip dari Anadolu, Senin 26 Mei 2025.

PKS Ingatkan Tipu Muslihat Israel, Usai Prabowo Siap Membuka Diplomatik Bila Akui Palestina

VIVA Militer: Tentara Israel

Photo :
  • defenceconnect.com.au

Eskalasi ini menyusul serangan darat besar-besaran yang dilancarkan hari Minggu, 25 Mei 2025, yang menandai pelaksanaan operasional ā€œKereta Perang Gideon,ā€ yang mencakup evakuasi penuh warga Palestina dari zona pertempuran.

Emosi Meluap! Isak Tangis Dubes Palestina Pecah saat Bacakan Data Korban Gaza di PBB

Militer Israel saat ini beroperasi dengan lima divisi di Gaza, Divisi 98, 252, 143, 36 dan 162, bersama brigade elit Nahal dan Golani.

Pada hari Senin, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan ia akan melanjutkan perang di Gaza, dan mengakui dalam sebuah video yang diunggah di Telegram bahwa tekanan asing membuatnya mengizinkan bantuan kemanusiaan masuk ke daerah kantong itu.

Militer Israel memblokir masuk wilayah Tepi Barat Palestina

Militer Israel Hadang Rombongan Menlu Negara Arab di Tepi Barat

Militer Israel mengadang rencana kunjungan para menteri luar negeri Arab Saudi, Uni Emirat Arab (UAE), Mesir, dan Qatar untuk menemui Presiden Palestina

img_title
VIVA.co.id
31 Mei 2025