Koalisi Pemerintah Runtuh, PM Belanda Dick Schoof Mundur

Perdana Menteri Belanda Dick Schoof
Sumber :
  • AP Photo/Peter Dejong

Amsterdam, VIVA – Perdana Menteri Belanda Dick Schoof mengundurkan diri menyusul runtuhnya koalisi yang berkuasa, pada Selasa, 3 Juni 2025.

Anutin Charnvirakul Terpilih Jadi PM Baru Thailand

Schoof mengumumkan dalam jumpa pers bahwa ia akan mengajukan pengunduran dirinya kepada Raja Belanda Willem-Alexander atas nama Kabinet pada hari Selasa, menurut media lokal.

"Jika satu pihak tidak memiliki kemauan, Anda tidak dapat bergerak maju," kata Schoof, dikutip dari ANews, Rabu 4 Juni 2025.

Wakil PM Inggris Mundur usai Gagal Bayar Pajak Pembelian Properti

Perdana Menteri Belanda Dick Schoof

Photo :
  • Instagram

Schoof menegaskan kembali bahwa anggota Kabinet lainnya, termasuk VVD yang konservatif, NSC yang berhaluan tengah, dan partai petani BBB, akan terus menjabat sementara hingga kabinet baru terbentuk.

Internal Israel Kisruh, Oposisi Tuding Netanyahu Utamakan Koalisi dibanding Keamanan Negara

"Kami akan terus maju tanpa gentar dengan ketiga partai. Negara ini memiliki masalah besar, jadi diperlukan ketegasan. Bagi warga negara yang khawatir tentang rumah dan dompet mereka. Dan untuk mengendalikan migrasi. Itu membutuhkan ketegasan, bukan penundaan. Jadi, sebagai kabinet sementara, kami akan melakukan segala sesuatu yang menjadi kepentingan terbaik negara, dalam ruang lingkup yang diizinkan parlemen," tambahnya.

Meskipun tanggal spesifiknya belum diputuskan, pemilihan umum diperkirakan akan berlangsung antara akhir September dan November, menurut media lokal.

Perdana Menteri Belanda Dick Schoof

Photo :
  • AP Photo/Peter Dejong

Pemerintah Belanda runtuh setelah Partai Kebebasan (PVV) yang berhaluan kanan jauh menarik diri dari koalisi yang berkuasa karena perselisihan yang belum terselesaikan tentang kebijakan suaka dan migrasi.

Mitra koalisi, VVD yang konservatif, NSC yang berhaluan tengah, dan partai petani BBB, gagal mencapai kesepakatan dengan pemimpin PVV Geert Wilders, yang telah menuntut pembatasan besar-besaran pada kebijakan suaka dan migrasi Belanda.

Anutin Charnvirakul terpilih menjadi PM Thailand

Profil PM Baru Thailand Anutin Charnvirakul, Konglomerat yang Pernah Legalkan Ganja

Anutin berhasil mendapat dukungan 311 suara dari 500 anggota Dewan Perwakilan Rakyat Thailand, melampaui ambang batas suara

img_title
VIVA.co.id
6 September 2025