Kepala Calon Presiden Kolombia Ditembak Pembunuh Bayaran Berusia 15 Tahun

Ilustrasi penembakan
Sumber :
  • Istimewa

Bogota, VIVA - Senator sekaligus calon Presiden Kolombia, Miguel Uribe Turbay, ditembak di kepala saat acara kampanye di Bogot pada Sabtu, 7 Juni 2025, dalam serangan yang menggemparkan seluruh negeri.

Pegawai BPS Dibunuh Demi Tutupi Utang Judi, Pelaku Menikah 10 Hari Kemudian

Kondisi politikus itu masih belum jelas setelah ditembak oleh seorang pembunuh bayaran berusia 15 tahun, saat menyampaikan pidato di hadapan sekelompok kecil pendukungnya di sebuah taman bagian barat ibu kota.

Video yang diunggah di media sosial menunjukkan, politikus itu berdarah di samping mobil sebelum dilarikan ke rumah sakit terdekat. Kondisinya pun masih serius.

Misteri Penemuan Mayat Dekat Stadion Si Jalak Harupat Terungkap, Korban Ditusuk Diduga karena Masalah Perempuan

Melansir dari NPR pada Senin, 9 Juni 2025, Wali Kota Bogota Carlos Fernando Galan mengatakan bahwa Uribe telah menjalani operasi dan kini berada dalam jam-jam kritis pemulihan.

 

Fakta Baru Kematian Brigadir Nurhadi: Korban Tewas Dipiting, Ada Luka Bekas Hantaman Cincin Batu Akik

Ilustrasi kasus penembakan

Photo :
  • VIVA.co.id/Andrew Tito

Insiden tersebut merupakan upaya pembunuhan besar pertama terhadap seorang politikus dalam beberapa dekade, yang menimbulkan kekhawatiran akan kembalinya era kekerasan politik berdarah di Kolombia menjelang pemilihan umum yang dijadwalkan pada 31 Mei 2026.

"Saat ini, Miguel sedang berjuang untuk hidupnya. Kami memohon kepada Tuhan untuk membimbing tangan para dokter yang merawatnya," tulis istri Uribe, Maria Claudia Tarazona, di akun X milik suaminya pada Sabtu malam.

Uribe adalah seorang politikus sayap kanan yang dianggap sebagai anak didik mantan Presiden Álvaro Uribe yang kontroversial. Meski demikian, keduanya tidak memiliki hubungan keluarga.

Tidak jelas siapa yang memerintahkan serangan itu, yang terjadi sekitar pukul 5 sore di lingkungan Fontibon di Bogota. "Tetapi para pelaku hampir pasti menyewa pembunuh bayaran," menurut Elizabeth Dickinson, Analis Senior Kolombia di Crisis Group International.

Polisi menangkap penembak di bawah umur itu tak lama setelah ia melarikan diri dari tempat kejadian.

"Siapa pun yang memerintahkan pembunuhan ini, sangat jelas memiliki niat untuk menyiramkan gas ke api, mencoba menjadi pembakar dalam konteks elektoral yang sudah sangat terpolarisasi," kata Dickinson.

Serangan itu terjadi di tengah polarisasi politik yang semakin dalam antara Petro, mantan gerilyawan sayap kiri dan oposisi sayap kanan yang berani, yang menyalahkan presiden atas memburuknya situasi keamanan negara itu.

Miguel Uribe (Dokumentasi Facebook Miguel Uribe)

Capres Kolombia Miguel Uribe Meninggal Dunia Usai Ditembak saat Kampanye

Uribe, meninggal dunia pada Senin, 11 Agustus 2025, setelah dua bulan dirawat akibat luka tembak yang dideritanya dalam serangan saat kampanye di Bogota, Juni lalu

img_title
VIVA.co.id
12 Agustus 2025