Iran Ancam Negara Pemasok Senjata ke Israel Bakal Jadi Target Sasaran Tembak

VIVA Militer: Bendera Republik Islam Iran
Sumber :
  • Edarabia

Teheran, VIVA – Markas Pusat Khatam Al-Anbia (KCHQ) Angkatan Bersenjata Iran memberi peringatan keras bahwa setiap negara yang memasok senjata kepada Israel akan menjadi sasaran tembak bagi militer Iran.

PKS Copot Budi Prajogo dari Pimpinan DPRD Banten Imbas Titip Siswa di SPMB

Dalam pernyataan yang dirilis Sabtu (21/6) malam, KCHQ menyatakan bahwa menurut data intelijen, rezim Zionis Israel mengalami kerugian secara substansial dalam aspek kapabilitas radar dan pertahanan udaranya menyusul serangan rudal dan pesawat nirawak Angkatan Bersenjata Iran yang efektif, serta mulai mengalami kekurangan amunisi.

Hal tersebut tetap terjadi meski Israel memiliki sistem pertahanan udara anti-rudal yang termahal dan tercanggih serta mendapat dukungan penuh dari Amerika Serikat, kata mereka.

AS Jual Sistem Panduan Bom Rp 8,2 Triliun untuk Israel

VIVA Militer: Pasukan Angkatan Bersenjata Iran (Artesh)

Photo :
  • Anadolu Agency/Fatemeh Bahrami

KCHQ memperingatkan bahwa negara manapun yang memasok radar atau perangkat militer apapun baik melalui udara atau laut untuk membantu rezim Zionis akan dianggap berkomplot melawan Iran, sehingga dapat menjadi sasaran yang sah bagi Angkatan Bersenjata Iran.

Pengakuan Tom Lembong soal Kebijakan Importasi Gula, Singgung Nama Rachmat Gobel hingga Jokowi

Rezim Zionis Israel melancarkan serangan terhadap Iran sejak 13 Juni yang berdampak pada fasilitas nuklir, militer, dan kawasan permukiman di Iran.

Serangan tersebut telah menyebabkan 400 warga Iran, termasuk petinggi militer, ilmuwan nuklir, dan masyarakat sipil, meninggal dunia.

Merespons serangan Israel, militer Iran segera melakukan serangan balasan, dan Angkatan Udara Korps Garda Revolusi Islam Iran (IGRC) telah meluncurkan 18 gelombang serangan rudal terhadap Israel hingga 21 Juni dalam rangka Operasi "True Promise 3". (Ant)

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo

Polri Tangani 23.456 Kasus Narkoba, Selamatkan 35,7 Juta Jiwa dan Sita Barbuk Rp 6,97 Triliun

Dari 23.456 perkara narkoba sebanyak 32.403 tersangka diamankan.

img_title
VIVA.co.id
1 Juli 2025