Netanyahu Setuju Gencatan Senjata dengan Iran: Tujuan Perang Israel Sudah Tercapai!

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu (Doc: AP Photo)
Sumber :
  • VIVA.co.id/Natania Longdong

Tel Aviv, VIVA – Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu mengatakan bahwa Israel menyetujui usulan gencatan senjata Presiden AS Donald Trump dalam sebuah pernyataan pada Selasa pagi, 24 Juni 2025. 

PBB Rilis Perusahaan Global Diduga Terlibat dalam 'Genocide Economy' Israel

Pernyataan dari kantor Netanyahu mencatat bahwa ia menyetujui gencatan senjata karena Israel telah mencapai semua tujuan perangnya.

"Dalam Operasi 'Rising Lion,' Negara Israel mencapai keberhasilan historis yang monumental dan menempatkan dirinya sejajar dengan kekuatan-kekuatan besar dunia," bunyi pernyataan itu dilansir The Jerusalem Post

Kesaksian Putri Direktur RS Indonesia di Gaza saat Rudal Israel Hantam Kamar Ayahnya

Ditambahkan bahwa Israel akan "menanggapi dengan tegas" setiap potensi pelanggaran gencatan senjata.

Meski demikian, Israel diketahui melakukan serangan udara sebanyak enam kali sebelum gencatan senjata berlaku.

Menlu Iran: Senjata Nuklir Tidak Manusiawi, Dilarang Agama!

Pengumuman Netanyahu muncul setelah ia mengadakan pertemuan kabinet keamanan pada Senin malam. Setelah pertemuan itu, ia meminta para menterinya untuk tidak mengomentari gencatan senjata.

Trump berbicara dengan Netanyahu pada hari sebelumnya sebelum menyegel kesepakatan gencatan senjata dengan Iran, yang dimediasi oleh Qatar, sumber diplomatik mengatakan kepada The Jerusalem Post.

Pada Selasa pagi, Trump mengumumkan bahwa gencatan senjata telah berlaku dalam sebuah posting media sosial. "GENCATAN SENJATA SEKARANG BERLAKU. JANGAN MELANGGARNYA!" tulis Trump di Truth Social.

Namun, pejabat Israel mengatakan kepada Jerusalem Post bahwa pengumuman media sosial Trump tidak dirilis pada waktu yang ditentukan atau dengan cara yang seharusnya.

Sebelum postingan Trump, Iran menyerang Israel sedikitnya enam kali dalam satu jam, menewaskan empat orang dan melukai sedikitnya 20 orang.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya