Pesawat Misterius China Bolak balik ke Teheran di Tengah Perang Iran-Israel

VIVA Militer: Pesawat mata-mata Shaanxi Y-9 militer China terobos wilayah Jepang
Sumber :
  • eurasiantimes.com

Teheran, VIVA – Sejumlah pesawat Boeing 747 dilaporkan terekam radar meninggalkan wilayah Tiongkok menuju Iran dalam sepekan terakhir.

Armada Penangkapan Ikan Tiongkok Dikecam: Tambah Besar-Berpotensi 'Menguras' Lautan Dunia

Laporan itu memunculkan dugaan bahwa Partai Komunis Tiongkok (PKT) secara diam-diam membantu Iran di tengah gempuran Israel terhadap fasilitas nuklir negara tersebut.

Bendera China (Ilustrasi)

Photo :
  • AI

8 Negara dengan Cadangan Emas Terbesar di Dunia, Tiongkok dan Rusia Kalah Jauh dari AS

Mulai 14 Juni lalu, FlightRadar24 mencatat sedikitnya lima penerbangan dari Tiongkok menuju Iran. Menurut laporan The Telegraph, pesawat-pesawat kargo misterius ini tampak melintasi wilayah utara Tiongkok, masuk ke Kazakhstan, lalu melanjutkan ke selatan melalui Uzbekistan dan Turkmenistan, sebelum akhirnya menghilang dari radar saat mendekati wilayah udara Iran.

Menariknya, dokumen penerbangan menyebutkan bahwa tujuan akhir pesawat-pesawat tersebut adalah Luksemburg. Namun, data pelacakan memperlihatkan bahwa tidak satu pun dari penerbangan itu terdeteksi memasuki wilayah udara Eropa.

Venezuela Geram Jet Tempur Siluman AS Seliweran di Batas Wilayah

Situasi ini memunculkan spekulasi bahwa pesawat-pesawat tersebut digunakan untuk memindahkan kargo sensitif atau personel penting ke lokasi yang lebih aman, seiring meningkatnya risiko serangan terhadap Iran.

Beberapa analis menyebut bahwa pola penerbangan tersebut menjadi sinyal keterlibatan Tiongkok dalam mendukung Iran, sekutu lamanya.

“Saya pikir penting untuk mengingat hubungan yang sudah ada. Empat puluh tiga persen kebutuhan minyak dan gas Tiongkok berasal dari Timur Tengah, dan sebagian besar dari Iran,” kata Robert Greenway, Direktur Pusat Pertahanan Nasional di Heritage Foundation, dikutip dari Fox News, Selasa 24 Juni 2025.

“Mereka membeli minyak yang dikenai sanksi di bawah harga pasar, yang membantu menopang ekonomi Tiongkok dan ambisi militernya. Jadi, itulah hubungan utamanya. Mereka memang sangat diam tentang konflik ini, tapi diam-diam juga membantu Iran,” ujarnya.

Greenway juga mengungkap bahwa ledakan hebat di pelabuhan Bandar Abbas sebulan lalu diduga berasal dari propelan padat buatan Tiongkok untuk rudal, yang menimbulkan kerusakan besar.

"Saya tidak akan heran jika saat ini Tiongkok membantu Iran memindahkan material, personel, atau aset penting rezim ke lokasi yang lebih aman. Sampai titik tertentu, mereka tampaknya siap menanggung risiko demi menjaga hubungan strategis tersebut," paparnya.

Pada 2021, Fox News melaporkan bahwa Teheran dan Beijing telah menandatangani kesepakatan kerja sama selama 25 tahun. Kesepakatan itu disebut sebagai langkah besar menuju hubungan strategis jangka panjang.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya