Netanyahu Tegaskan Israel untuk Kuasai Penuh Jalur Gaza
- Flash90/Yonatan Sindel
VIVA – Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada Senin (4/8/2025) menegaskan bahwa telah diambil keputusan untuk menguasai penuh Jalur Gaza, termasuk operasi militer di wilayah-wilayah yang diyakini menjadi lokasi sandera ditahan.
"Kami berkomitmen untuk membebaskan Gaza dari tirani para teroris ini," kata Netanyahu dalam sebuah pernyataan video yang diunggah di platform X dikutip dari euronews, Selasa (5/8/2025)
"Banyak warga Gaza datang kepada kami dan berkata, 'Tolong bebaskan kami. Tolong bebaskan kami dari Hamas.' Dan itulah yang akan kami lakukan," lanjutnya.
Warga Palestina mengambil bantuan yang dijatuhkan di pantai Zawaida, Jalur Gaza
- AP Photo/Abdel Kareem Hana
Kantor Perdana Menteri juga menyampaikan pesan kepada Kepala Staf Angkatan Bersenjata Israel, Letnan Jenderal Eyal Zamir, yang berbunyi: "Jika ini tidak cocok untuk Anda, maka Anda harus mengundurkan diri."
Menurut laporan Radio Militer Israel, Netanyahu dan Zamir selama ini berselisih terkait cara perang di Gaza dijalankan, dan ketegangan itu mencapai puncaknya pada Senin kemarin.
Pengumuman Netanyahu ini muncul setelah berbulan-bulan perundingan yang tersendat di Qatar antara Israel dan Hamas. Para mediator masih berupaya keras mengatasi hambatan dari kedua pihak untuk mencapai kesepakatan gencatan senjata dan pembebasan sandera, sementara situasi kemanusiaan di Jalur Gaza terus memburuk.
