Lebih Cepat dari Peluru! SR-71 Blackbird Jadi Pesawat Mata-Mata yang Mustahil Dikejar Rudal, Teknologinya Masih Misteri
- Wikipedia
VIVA – Bayangkan Anda berada di sebuah pesawat yang melaju tiga kali lebih cepat dari peluru, di ketinggian setara tepi luar angkasa, dengan pemandangan lengkungan Bumi di bawah kaki. Mesin menderu di ujung batas kemampuan manusia, suhu badan pesawat memanas hingga ratusan derajat Celsius, dan setiap rudal yang ditembakkan ke arah Anda hanya akan tertinggal jauh di belakang.
Inilah Lockheed SR-71 Blackbird, mahakarya teknologi penerbangan yang lahir di tengah paranoia Perang Dingin. Diciptakan bukan untuk bertarung, melainkan untuk melihat tanpa terlihat, SR-71 mengandalkan kecepatan dan ketinggian sebagai perisai.
Tak membawa senjata, tak memerlukan manuver menghindar rumit, cukup memacu throttle dan meninggalkan ancaman di kejauhan. Dari misi mengintai jantung wilayah musuh hingga mencatat rekor penerbangan yang belum terpatahkan hingga hari ini, Blackbird adalah simbol bagaimana teknologi, strategi, dan kerahasiaan bisa bersatu membentuk legenda.
SR-71 Blackbird
- Wikipedia
1. Rekor Kecepatan dari New York ke London yang Tak Tertandingi
Dilansir The Guardian, Maj. James Sullivan dan RSO Maj. Noel Widdifield terbang dengan SR-71 dari New York ke London dalam waktu 1 jam 54 menit 56 detik, mencapai Mach 3.2 (~2.455 mph) Pada 1 September 1974.
Pencapaian ini masih bertahan sebagai rekor tercepat trans-Atlantik untuk pesawat berbahan bakar udara.
2. Kecepatan dan Ketinggian Ektrem: Mach 3 ke atas & 85.000 kaki
SR-71 mampu terbang di atas Mach 3, dengan rekor kecepatan hingga Mach 3.3 dan ketinggian jelajah sekitar 85.069 ft (~25,9 km). Jika rudal diluncurkan ke arahnya, satu-satunya opsi adalah mempercepat dan keluar dari jangkauan.
3. Proyek Rahasia Skunk Works & Desain Stealth
Dikutip dari WIRED. Pesawat mata-mata ini dikembangkan oleh divisi rahasia Lockheed, Skunk Works, di bawah kepemimpinan Kelly Johnson, SR-71 merupakan kelanjutan dari A-12. Ia memiliki desain stealth dengan penampang radar rendah dan teknologi inlet udara canggih untuk stabilisasi aliran supersonik.
SR-71 Blackbird
- Wikipedia
4. Terbuat dari Tiranium
Sebagian besar struktur SR-71, bahkan pendahulunya A-12, terbuat dari titanium, logam yang sulit diperoleh AS pada Perang Dingin. Untuk itu, CIA menggunakan perusahaan samaran untuk membeli titanium dari Uni Soviet tanpa terdeteksi
5. SR-72 “Son of Blackbird”: Penerus Hipersonik?
Lockheed Martin mengusulkan pengembangan SR-72, pesawat hipersonik tanpa awak yang dirancang melaju hingga Mach 6 dan diharapkan terbang perdana sekitar 2025, berpotensi masuk layanan pada 2030-an.
Beberapa laporan menyebutkan bahwa kendaraan ini akan menggunakan mesin hybrid (turbine-based combined cycle/TBCC) menggabungkan turbofan dan scramjet untuk mencapai dan mempertahankan kecepatan ekstrem.
6. Warisan Teknologi & Ikon Perang Dingin
SR-71 adalah pesawat berbahan bakar udara (air-breathing) tercepat dan tertinggi yang pernah dioperasikan. Retirasi dilakukan pada 1998 (USAF) dan 1999 (NASA). Kini, keberadaannya di museum menjadi simbol supremasi teknologi dan ketangguhan intelijen udara Amerika.