10 Negara Miskin yang Jadi Makmur, Dua di Antaranya Tetangga Indonesia!

Kota Doha
Sumber :
  • pixabay

Jakarta, VIVA – Tidak semua negara kaya di dunia lahir dalam kondisi sejahtera sejak awal. Banyak negara yang kini dikenal makmur justru pernah bergelut dengan kemiskinan, keterbatasan sumber daya, hingga instabilitas politik. 

10 Negara Terkaya di Asia 2025 yang Wajib Dikunjungi, Indonesia Ternyata Masuk Daftar!

Namun, berkat kebijakan tepat, industrialisasi, pemanfaatan teknologi, hingga pengelolaan sumber daya alam, mereka mampu membalikkan keadaan dan menjelma menjadi negara dengan perekonomian kuat.

Dilansir dari India Times dan UK Finance, berikut 10 negara yang dulunya miskin tetapi kini berhasil menjadi makmur dan kaya raya.

Rupiah Dibuka Menguat, Pemerintah Didorong Buat Kebijakan Redam Dampak Fluktuasi

1. Luxembourg

Kini disebut sebagai salah satu negara dengan standar hidup tertinggi, Luxembourg memiliki PDB per kapita sekitar USD 125.897. Namun, pada abad ke-19, 80% warganya bergantung pada pertanian yang tidak produktif. 

Ini Dia 10 Negara Paling Miskin di Dunia, Ada Indonesia?

Titik balik datang saat cadangan bijih besi ditemukan, memicu pertumbuhan industri baja. Pada 1960-an, fokus ekonomi bergeser ke sektor perbankan internasional, menjadikan Luxembourg pusat keuangan penting di Eropa.

2. Swiss

Swiss yang sekarang identik dengan perbankan, farmasi, dan kemewahan, dulunya menghadapi kesulitan akibat kondisi alam pegunungan. Sekitar 150 tahun lalu, rakyatnya hidup dalam keterbatasan. 

Transformasi dimulai akhir abad ke-19 ketika sektor keuangan dan pariwisata berkembang pesat. Sikap netral dalam dua perang dunia juga menjaga stabilitas ekonomi Swiss hingga kini dengan PDB per kapita sekitar USD 93.636.

3. Norwegia

Sebelum abad ke-20, Norwegia hanya mengandalkan pertanian dan perikanan, bahkan banyak warganya bermigrasi ke Amerika demi hidup lebih baik. 

Perubahan besar terjadi lewat energi hidroelektrik dan penemuan cadangan minyak pada 1969. Hasilnya, Norwegia kini masuk jajaran negara terkaya dengan PDB per kapita USD 106.622 dan sistem kesejahteraan sosial terbaik dunia.

4. Brunei

Brunei dulunya bergantung pada karet dan sagu. Sebagai protektorat Inggris, perekonomiannya terbatas. Semua berubah ketika minyak ditemukan pada 1929. Setelah 1950-an, sektor energi berkembang pesat, ditambah gas alam pada 1970-an. Kini, Brunei menjadi salah satu negara dengan pendapatan per kapita tertinggi di Asia.

5. Korea Selatan

Hancur pasca Perang Korea 1953, Korea Selatan pernah masuk jajaran negara miskin dengan ekonomi berbasis pertanian. Transformasi dimulai era 1960-an melalui industrialisasi besar-besaran dan dukungan penuh pada perusahaan lokal seperti Samsung, LG, dan Hyundai. Kini, dengan PDB per kapita USD 32.305, Korea Selatan menjadi pusat teknologi global.

6. Spanyol

Selama era Francisco Franco, Spanyol mengalami stagnasi ekonomi karena kebijakan tertutup. Reformasi 1959 membuka jalan industrialisasi dan booming pariwisata. Bergabungnya ke Uni Eropa tahun 1986 mempercepat pertumbuhan. Meski sempat terguncang krisis 2008, Spanyol kini tetap jadi salah satu ekonomi terbesar Eropa dengan PDB per kapita USD 29.771.

7. Singapura

Saat merdeka tahun 1965, Singapura menghadapi pengangguran tinggi dan keterbatasan sumber daya. Namun, kepemimpinan Lee Kuan Yew sukses menarik investasi asing, meningkatkan kualitas pendidikan, dan menekan korupsi. Kini, Singapura tumbuh menjadi pusat finansial global dengan PDB per kapita USD 78.144.

8. Arab Saudi

Sebelum minyak ditemukan tahun 1938, Arab Saudi mengandalkan pertanian dan haji. Lonjakan harga minyak pada 1973 membuat ekonomi negeri itu melonjak drastis. Meski masih bergantung pada minyak, program Saudi Vision 2030 kini digulirkan untuk diversifikasi ekonomi. PDB per kapita negara ini tercatat USD 30.436.

9. Qatar

Qatar yang dulunya bergantung pada perikanan dan mutiara, berubah total setelah minyak dan gas dikembangkan sejak 1940-an. Kini, negara kecil di Teluk ini mencatat PDB per kapita USD 87.974, menjadikannya salah satu negara terkaya di dunia dengan standar hidup sangat tinggi.

10. Irlandia

Pada awal 1990-an, Irlandia termasuk negara miskin di Eropa dengan pengangguran tinggi. Reformasi ekonomi dan derasnya investasi asing memicu lonjakan pertumbuhan pada era Celtic Tiger. Meski sempat jatuh saat krisis 2008, Irlandia berhasil bangkit dan kini menjadi salah satu pusat ekonomi modern Eropa.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya