Menkeu Nepal Ditelanjangi Massa hingga Nyebur Sungai, Menlu Dibogem Demonstran
- X
Beberapa situs media sosial -- termasuk Facebook, YouTube, dan X -- diblokir pada hari Jumat di negara Himalaya berpenduduk 30 juta jiwa ini, setelah pemerintah memutus akses ke 26 platform yang tidak terdaftar.
Para pengunjuk rasa membawa plakat bertuliskan slogan-slogan seperti "Tutup korupsi, bukan media sosial", "Batalkan pemblokiran media sosial", dan "Pemuda lawan korupsi" saat mereka berbaris di Kathmandu, sementara video dengan tagar seperti #NepoKid, #NepoBabies, dan #PoliticiansNepoBabyNepal membanjiri media sosial.
Kerusuhan ini merupakan yang terburuk dalam beberapa dekade dan jauh lebih keras daripada yang terjadi di negara Himalaya tersebut pada tahun 2006, ketika pemberontakan memaksa raja Nepal untuk melepaskan kekuasaan otoriternya.
Beberapa minggu sebelum pelarangan, sebuah kampanye media sosial - khususnya di platform berbagi video TikTok - menyoroti gaya hidup mewah anak-anak politisi, yang menyoroti kesenjangan antara orang kaya dan miskin di Nepal. Para pengunjuk rasa mengkritik mereka karena memamerkan barang-barang mewah mereka di negara dengan pendapatan per kapita $1.400 setahun.