Momen Ketua Banggar DPR Singgung Gaya Koboi Menkeu Purbaya
- Tangkapan layar YouTube TV Parlemen
Jakarta, VIVA – Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI, Said Abdullah menyinggung gaya koboi Menteri Keuangan (Menkeu), Purbaya Yudhi Sadewa.Â
Dia berharap, gaya koboi Purbaya dapat menguatkan sektor ekonomi negara yang sempat merosot.
Hal itu diungkap Said saat menyampaikan laporan dalam rapat paripurna ke-5 masa persidangan I tahun sidang 2025-2026 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa, 23 September 2025.
Said awalnya mengatakan Banggar DPR RI dan pemerintah sepakat inflasi dan kurs rupiah harus dijaga agar stabil. Sebab, keduanya bisa memicu gejolak harga pada sektor riil, menimbulkan goncangan pada sisi moneter serta memicu letupan krisis lainnya.
"Untuk mencapai target inflasi dan nilai tukar di atas, pemerintah pusat dan pemerintah daerah dan bank Indonesia harus selalu seirama, mampu merealisasikan bauran kebijakan fiskal yang gesit, kreatif dan sekaligus konsolidatif," tutur dia.
Bangga DPR dan pemerintah, kata Said, menyadari tidak mudah mencari kebutuhan pendanaan di pasar keuangan melalui SBN.Â
"Sebab pada saat yang sama kita perlu menjaga likuiditas perbankan tersalurkan ke sektor rill," lanjutnya.
Dia lantas menyinggung gaya koboi khas Menkeu Purbaya. Said berkeyakinan, gaya koboi tersebut dapat melonggarkan kebijakan yang ada.Â
"Namun, kita yakin gaya koboi Menteri Keuangan kita bisa melonggarkan kebijakan uang ketat dan terbukti dalam sebulan ini kondisi kita harapkan terus berlanjut. Sehingga suku bunga SBN tahun depan bisa lebih rendah sehingga biaya dana yang ditanggung oleh APBN akan semakin rendah," tutur dia.
Cegah PHK Massal, DPR Desak Menkeu Purbaya Tahan Kenaikan Cukai Rokok: Jutaan Orang Bekerja di Sektor Ini!
DPR minta pemerintah hentikan kenaikan cukai rokok selama tiga tahun demi lindungi jutaan buruh, jaga daya beli masyarakat, dan tekan peredaran rokok ilegal.
