Ajakan Nikah Ditolak, Gadis Pakistan Bunuh Diri di Bigo Live

Ilustrasi/Gantung diri
Sumber :
  • VIVAnews/Adri Prastowo

VIVA.co.id – Kisah cinta memang kadang berakhir memilukan. Tak kuat menanggung kepedihan, gadis Pakistan ini memilih mengakhiri hidupnya.

KPAI Sebut Ibu Bunuh Diri usai Racuni Anak di Bandung Masuk Kategori Filisida Maternal

Seorang gadis yang tinggal di Faisalabad, Lahore, Pakistan, memilih bunuh diri setelah Ali, pemuda yang selama ini menjadi pacarnya, menolak menikahinya. Tragisnya, ia memilih menyiarkan kematiannya melalui jejaring media sosial Bigo Live.

Diberitakan oleh Daily Pakistan, pekan lalu, gadis yang tak disebutkan namanya itu nekat menggantung dirinya di batang kipas angin yang menggantung di langit-langit kamar. Ia baru ketahuan setelah ibunya masuk ke kamarnya. Perempuan itu menjerit histeris ketika membuka pintu dan menemukan kaki anaknya yang tergantung.

Himpitan Ekonomi, Ibu di Bandung Bunuh 2 Anaknya Lalu Gantung Diri

Teriakan sang ibu membuat seorang anak perempuan lain bernama Saidah, bergegas menghampiri. Saidah segera membantu menurunkan jasad gadis tersebut. Namun nyawanya sudah tak tertolong. Saat proses itulah Saidah menemukan ponsel gadis tersebut masih menyala, dan diatur untuk secara langsung menyiarkan adegan bunuh diri itu melalui jejaring sosial Bigo Live.

Menurut media setempat, adegan di Bigo Live itu direkam oleh pengguna lain, lalu disiarkan melalui Youtube dengan judul, "real comedy." Sayangnya hingga berita diturunkan, pihak Daily Pakistan tak bisa mendapatkan konfirmasi dari pihak kepolisian atau keluarga korban. (ase)

5 Fakta Mengejutkan yang Bikin Dino Patti Djalal Yakin Kematian Arya Daru Bukan Bunuh Diri
Wasiat Terakhir Ibu di Bandung yang Tewas Gantung Diri dan Racuni 2 Anak

Menyayat Hati! Wasiat Terakhir Ibu di Bandung yang Tewas Gantung Diri dan Racuni 2 Anak

Seorang ibu di Bandung nekat akhiri hidup dengan gantung diri usai racuni 2 anaknya. Surat wasiat yang ditinggalkan ungkap himpitan utang dan masalah rumah tangga.

img_title
VIVA.co.id
11 September 2025