Terungkap! Polisi Beberkan Asal Lakban Kuning yang Melilit Wajah Diplomat Kemlu Arya Daru

Jakarta, VIVA – Kematian misterius diplomat Kementerian Luar Negeri (Kemlu), Arya Daru, masih menyisakan banyak tanda tanya. 

Jasad Arya ditemukan oleh penjaga kos dalam kondisi wajah tertutup lakban, di dalam kamar kosnya di wilayah Menteng, Jakarta Pusat pada Selasa, 8 Juli 2025.

Polisi: Lakban Kuning Dibeli Sendiri

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, mengatakan, lakban kuning yang digunakan untuk menutup wajah Arya menjadi salah satu fokus utama penyelidikan.

Namun, Kasubdit Polda Metro Jaya AKBP Reonald Simanjuntak memberikan penjelasan penting yang mematahkan dugaan awal bahwa lakban tersebut berasal dari pihak luar. Ia mengungkap, lakban kuning itu justru dibeli langsung oleh Arya Daru bersama istrinya, Meta Ayu Puspitantri, sekitar Juni 2025 di sebuah toko di Yogyakarta.

“Berdasarkan keterangan saksi, termasuk istri korban, lakban itu dibeli saat mereka mempersiapkan proses pindahan. Jadi bukan barang mencurigakan yang dibawa pihak lain,” jelas Reonald, dikutip dari tvOnenews, Selasa 29 Juli 2025.

Lakban Kuning Lumrah Digunakan Pegawai Kemlu

Lebih lanjut, Reonald menambahkan bahwa penggunaan lakban kuning sebenarnya sudah biasa dilakukan oleh pegawai Kemlu. Lakban tersebut digunakan sebagai penanda dalam proses pengepakan barang saat penugasan ke luar negeri. Karena warnanya mencolok, pegawai bisa dengan mudah mengenali barang-barang mereka di tempat tujuan.

“Rekan kerja korban bahkan membenarkan hal itu. Lakban kuning memang lazim digunakan saat pegawai Kemlu bersiap menjalankan tugas luar negeri,” tambah Reonald.

Sebagai bukti tambahan, sisa lakban yang masih tersimpan di rumah korban di Yogyakarta juga akan diserahkan oleh sang istri kepada penyelidik. Hal ini dilakukan untuk mencocokkan dengan lakban yang ditemukan di Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Masih Misterius: Bunuh Diri atau Dibunuh?

Meski telah muncul fakta-fakta baru, hingga kini kepolisian belum menyimpulkan penyebab pasti kematian Arya Daru. Apakah ini merupakan kasus bunuh diri, pembunuhan, atau hal lain yang lebih kompleks? Polda Metro Jaya menegaskan bahwa penyelidikan masih berjalan dan masyarakat diminta tidak berspekulasi berlebihan.

Di sisi lain, pihak Kementerian Luar Negeri juga telah menyampaikan imbauan agar kasus ini tidak dijadikan tontonan publik, demi menghormati privasi korban dan keluarganya.

Halaman Selanjutnya

Lebih lanjut, Reonald menambahkan bahwa penggunaan lakban kuning sebenarnya sudah biasa dilakukan oleh pegawai Kemlu. Lakban tersebut digunakan sebagai penanda dalam proses pengepakan barang saat penugasan ke luar negeri. Karena warnanya mencolok, pegawai bisa dengan mudah mengenali barang-barang mereka di tempat tujuan.