Kompolnas Beberkan CCTV Lengkap Detik-Detik Arya Daru sebelum Tewas Tragis di Kosan

Tangkapan layar CCTV Aktivitas Diplomat Kemlu sebelum Tewas Dilakban
Sumber :
  • Dok. Istimewa

Jakarta, VIVA – Misteri kematian diplomat muda Kementerian Luar Negeri (Kemlu), Arya Daru Pangayunan, mulai menemukan titik terang. Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) mengungkap bahwa mereka telah menerima rekaman CCTV lengkap yang merekam aktivitas korban beberapa hari sebelum kematiannya.

Roy Suryo Gigit Jari! Penyelidikan Bareskrim Soal Ijazah Jokowi Tak Bermasalah

Arya ditemukan tewas di dalam kamar kosnya dalam kondisi kepala dibalut lakban di kawasan Gondangdia, Jakarta Pusat, pada Selasa pagi, 8 Juli 2025. 

Rekaman CCTV Jadi Kunci

Sosiolog Kriminalitas Ungkap 5 Kejanggalan Kematian Diplomat Kemlu Arya Daru: Bukan Bunuh Diri?

Sebelumnya, publik hanya disuguhkan potongan tiga cuplikan CCTV yang menampilkan Arya pulang kerja, membuang kantong plastik hitam, dan aktivitas penjaga kos di sekitar kamarnya. Namun ternyata, Polda Metro Jaya telah mengamankan rekaman CCTV yang jauh lebih lengkap.

Komisioner Kompolnas Choirul Anam menyampaikan bahwa pihaknya kini bisa mengetahui rangkaian aktivitas Arya secara utuh, tak hanya pada hari kejadian. Rekaman tersebut mencakup hari-hari sebelum korban ditemukan meninggal.

Foto dan CCTV Arya Daru Tersebar Luas, Komnas HAM: Melanggar Hak Atas Martabat

Diplomat muda Kementerian Luar Negeri, Arya Daru Pangayunan

Photo :
  • Istimewa

“Rekaman itu sangat detail, kami bisa memahami betul apa yang terjadi di kos, termasuk aktivitas almarhum,” ujar Anam dikutip dari tvOnenews Rabu, 23 Juli 2025.

Pemeriksaan Langsung di TKP

Kompolnas pun telah melakukan pengecekan langsung ke tempat kejadian perkara (TKP). Dalam kunjungannya ke rumah kos Arya, tim melakukan observasi, mulai dari letak jenazah, posisi pintu dan kunci, aliran air, hingga kasur tempat Arya ditemukan.

Anam menyebutkan bahwa hasil pengamatan timnya sesuai dengan data yang dimiliki pihak kepolisian, khususnya Polda Metro Jaya. Dari kecocokan ini, Kompolnas menyatakan telah berhasil menyusun struktur kronologi kejadian yang cukup solid.

Meski begitu, isi detail dari rekaman CCTV tersebut belum dapat dipublikasikan, demi kepentingan penyelidikan.

Penyelidikan Masih Berjalan

Hingga kini, lima orang saksi telah dimintai keterangan: dua rekan kerja Arya, penjaga kos, tetangga kamar, serta sang istri. Namun, kepolisian tampak sangat hati-hati dalam mengungkap penyebab pasti kematian pria berusia 39 tahun ini.

Pihak kepolisian masih menunggu hasil uji laboratorium forensik yang menjadi dasar ilmiah untuk mengonfirmasi penyebab kematian. Meski berbagai dugaan bermunculan di publik, polisi menegaskan bahwa proses investigasi dilakukan secara cermat dan berbasis bukti.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya