Kasus Obat Kedaluwarsa Ibu Hamil Masih Bergulir, Polisi: Janin Sehat

Polres Metro Jakarta Utara akan libatkan tim dari BPOM terkait kasus obat kedaluwarsa (Foto ilustrasi)
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar

VIVA – Polisi menegaskan kasus obat kedaluwarsa yang diberikan kepada ibu hamil bernama Novi Sri Wahyuni (21 tahun) masih terus bergulir. Kasus tersebut belum dihentikan.

Terpopuler: 2 Polisi Dipecat gegara Diduga Peras Sekolah, Bus Jemaah Umrah Kecelakaan hingga 'Jagoan Cikiwul' Ditangkap

Polisi mengungkapkan, sejauh ini ada rencana pihak Puskesmas Keluharan Kamal Muara, Jakarta Utara akan memberikan kompensasi pada korban. Hal itu ada dalam perjanjian kedua belah pihak.

"Kan ini mereka sudah mendapatkan manfaatnya apalagi korbannya ini ada kompensasi-kompensasi," ujar Kapolres Metro Jakarta Utara, Komisaris Besar Polisi Budhi Herdi Susianto di Markas Polda Metro Jaya, Kamis, 19 September 2019.

Polri Tawarkan Kakak Briptu Anumerta Ghalib Jadi Polisi, Cerita Mantan PNS dan TNI Bangun Bisnis Omzet Miliaran

Hingga kini, lanjut dia, polisi masih terus mempertimbangkan langkah terbaik bagi semua pihak, serta dicari jalan keluar yang adil bagi semua pihak. Budhi menambahkan, hasil pemeriksaan janin korban sudah keluar. Hasilnya, janin sehat dan tak terdampak atas obat kedaluwarsa itu. "Iya, janinnya sehat, informasi dari Rumah Sakit di Kosambi, masih sehat," kata dia.

Novi diberikan obat kedaluwarsa saat periksa kandungan pada Selasa 13 Agustus 2019. Novi diberikan empat jenis obat. Salah satu jenis obat ternyata sudah kedaluwarsa.

Juniver Girsang: Penyidikan dalam RUU KUHAP Sebaiknya Tetap di Kepolisian

Dia justru mengalami mual-mual, sakit perut, sakit kepala, dan batuk. Dinas Kesehatan DKI juga sedang mendalami kasus ini.

Novi juga telah melaporkan kelalaian yang dilakukan Puskesmas Kelurahan Kamal Muara terkait kasus obat kedaluwarsa ke Polsek Penjaringan. Laporan tercatat dengan nomor perkara LP940/K/VIII/2019/SEKPENJ atas tuduhan pelanggaran terhadap Undang Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen.

Polsek Kayangan rusak diserang massa (Satria)

Buntut Polsek Diserang Massa, Kapolsek Kayangan Dicopot dari Jabatan

Kapolsek Kayangan, Iptu Dwi Maulana Kurnia Amin dicopot dari jabatannya pasca penyerangan massa di Kapolsek Kayangan

img_title
VIVA.co.id
23 Maret 2025