Jelang Natal dan Tahun Baru, Ribuan Penjahat Jalanan Ibukota Dicokok

Polisi tangkap ribuan begundal ibukota.
Sumber :
  • VIVAnews/ Foe Peace Simbolon.

VIVA - Ribuan penjahat jalanan di kawasan ibukota dan daerah penyangga dicokok polisi. Mereka terjaring operasi Sikat Jaya 2019 jelang Hari Raya Natal dan tahun baru.

Heboh Dugaan Beras Oplosan, Kejagung Periksa Enam Perusahaan Besar Sekaligus Hari Ini

"Kegiatan ini dalam rangka menghadapi pengamanan natal dan tahun baru," kata Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Gatot Eddy Pramono, di Mapolda Metro Jaya, Senin, 25 November 2019.

Operasi digelar sejak tanggal 12 November 2019 sampai 26 November 2019. Ribuan tersangka ini dari kasus yang berbeda-beda. Semisal kasus geng motor, kasus penagih utang menggunakan senjata api, hingga penyekapan di hotel.

Sentil Soal Kasus Hasto dan Tom Lembong, Djarot: Kasus Korupsi Segede Gajah Itu Lewat!

"Ada sebanyak 1.761 kasus di seluruh jajaran Polda Metro Jaya. Kita tangkap 3.314 orang,  547 orang yang ditahan, 22 tidak ditahan dan 2.745 dilakukan pembinaan," ujar dia.

Polisi menyita beberapa barang bukti berupa senjata tajam, senpi, barang elektronik hingga uang tunai puluhan juta. Dia menyebut operasi digelar guna memberi rasa aman pada masyarakat jelang Hari Raya Natal dan tahun baru. Gatot menegaskan situasi ibukota dan sekitar aman serta kondusif.

Kasus TPPU Eks Pejabat MA Zarof Ricar, Dua Bos Perusahaan Gula Dicekal ke Luar Negeri

"Tujuan kita melakukan ini untuk mewujudkan situasi aman kondusif saat perayaan natal dan tahun baru. Ini namanya operasi cipta kondisi setiap tahun kita lakukan agar masyarakat aman, nyaman tenang melaksanakan Natal dan tahun baru," kata dia lagi.

Mantan Ketua KPK, Abraham Samad.

Respons Panas Saat Ditanya Siap Jadi Tersangka Kasus Ijazah Jokowi, Abraham Samad: Saya Lawan!

Mantan Ketua KPK, Abraham Samad, menegaskan siap melawan jika aparat hukum menetapkannya sebagai tersangka dalam kasus dugaan ijazah palsu ijazah Jokowi.

img_title
VIVA.co.id
13 Agustus 2025