Polisi Tangkap Satpam Pengedar Uang Palsu, Cetaknya di Kantor Camat

Ilustrasi uang palsu.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Muhamad Solihin

VIVA - Seorang satpam kantor Camat Bangun Purba, Kabupaten Deli Serdang, berinsial DK (24), ditangkap petugas kepolisian karena mengedarkan uang palsu pecahan Rp100 ribu dan Rp50 ribu.

Terpopuler: Suami Videokan Istri Mesum Bersama 3 Pria, Jerome Polin Uraikan Perhitungan Kenaikan PPN

Kasus itu dibenarkan oleh Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Deli Serdang, Kompol Muhammad Firdaus. Ia menjelaskan bahwa kasus tersebut berawal dari laporan masyarakat yang diterima kepolisian pada Jumat siang, 3 September 2021.

Seorang pria bernama Deni Kardian (24) di Kabupaten Deli Serdang, Sumatera, ditangkap karena mengedarkan uang palsu. Deni yang bekerja sebagai satpam, mencetak uang itu di kantor Camat Bangun Purba.

Terpopuler: Sosok Andi Ibrahim Pelaku Utama Pabrik Uang Palsu di UIN, Linda Tahan Gaji Karyawan Roti

“Polisi mendapat informasi dari warga tentang adanya beredar uang kertas palsu nilai pecahan Rp100 ribu dan Rp50 ribu,” kata Firdaus, Senin, 6 September 2021.

Baca juga: Polres Bogor Ungkap Peredaran Uang Palsu di Cileungsi

Terpopuler: Rektor Bicara Soal UIN Makassar Jadi Pabrik Uang Palsu, Agus Buntung Masalah di Kampus

Setelah dilakukan penyelidikan, Firdaus mengungkapkan kepolisian langsung menangkap DK di rumahnya, di Desa Batu Gingging, Kecamatan Bangun Purba, Kabupaten Deli Serdang, pada hari itu.

“Diduga terlapor yang memalsukan ataupun membelanjakan uang rupiah yang diketahuinya rupiah palsu,” kata Firdaus.

Terpisah, Kapolsek Bangun Purba, AKP Sudaryanto, mengatakan tersangka mencetak uang palsu di malam hari menggunakan printer kantor Camat, tempat tersangka bekerja.

“Dia kan penjaga keamanan jadi pas malam hari dia mencetaknya di kantor camat. Lalu dia mengendarakan dengan mengelabui beberapa pedagang,” kata Sudaryanto.

Ilustrasi Uang Rupiah

Jangan Terkecoh yang Palsu! Uang Asli Punya Tekstur Kasar, Cek Ciri-cirinya

Maraknya kasus peredaran uang palsu, termasuk yang baru-baru ini diungkap di UIN Alauddin Makassar, membuat masyarakat semakin waspada.

img_title
VIVA.co.id
24 Desember 2024