Polisi Tangkap Pemutilasi Wanita Cantik di Ngawi, Diduga Suami Siri Korban

Foto ilustrasi mutilasi
Sumber :

Surabaya, VIVA – Tim Jatanras Kepolisian Daerah Jawa Timur berhasil menangkap terduga pelaku mutilasi wanita cantik asal Blitar, UK (29 tahun), yang jasadnya ditemukan terpotong-potong di Kabupaten Ngawi. Pelaku merupakan pria asal Tulungagung, diduga suami siri korban.

Polisi: 14 Korban Tewas Longsor Gunung Kuda Cirebon Berhasil Dievakuasi

"Alhamdulillah, pelaku mutilasi berhasil kami tangkap tadi malam sekitar jam 24-an (pukul 12 malam). Inisial A," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Timur, Komisaris Besar Polisi Farman pada Minggu, 26 Januari 2025.

ilustrasi foto mutilasi

Photo :
Pengamat Nilai Reposisi Kelembagaan Perkuat Urgensi Reformasi Polri

Terpisah, Kepala Satuan Reskrim Polres Tulungagung, Ajun Komisaris Polisi Ryo Pramana membenarkan ihwal penangkapan pelaku. Informasi diperoleh pelaku ditangkap di luar Tulungagung.

Diberitakan sebelumnya, warga Ngawi digegerkan penemuan mayat wanita yang tersimpan di dalam koper di Desa Dadap, Kecamatan Kendal, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur. Jasad UK ditemukan tanpa busana dengan organ tubuh tak lengkap.

8 Korban yang Teridentifikasi Meninggal Akibat Longsor Galian C di Cirebon

Jasad korban awalnya ditemukan oleh warga setempat yang hendak membuang sampah. "Tadi cuci tangan di sungai, kok ada koper. Kopernya masih dibungkus seperti paketan," kata Ali Uman, warga yang menemukan jasad korban.

Karena curiga, lalu koper diambil dan dibuka. Begitu dibuka, tercium aroma busuk menyengat dan ada bercak darah. Saksi lalu melapor ke polisi. Saat polisi datang dan membuka, di dalam koper diketahui tubuh korban tanpa kepala dan kaki.

Seorang pria di Takalar mengaku jadi korban penganiayaan dan pemerasan polisi

Pemuda di Takalar Dianiaya-Ditelanjangi Oknum Polisi, Dipaksa Akui Narkoba Lalu Diperas

Seorang pemuda menjadi korban penganiayaan sekaligus pemerasan oleh oknum polisi yang bertugas di Satuan Sabhara Polrestabes Makassar.

img_title
VIVA.co.id
31 Mei 2025