Wanita di Cikarang Dianiaya Pacar, Lehernya Dipiting Hingga Ditodong Gunting 

Ilustrasi penganiayaan.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Andrew Tito

Bekasi, VIVA - Seorang wanita berinisial FAR, babak belur diduga dianiaya pacarnya sendiri di Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Hal itu dibenarkan Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Ade Ary Syam Indradi.

1 Lagi Mahasiswa Trisakti Terkait Ricuh di Balai Kota Ditangguhkan Penahanannya

"Pelapor langsung ditindih oleh terlapor dan juga terlapor mencekik dan menodongkan gunting di leher pelapor," ujar dia pada Jumat, 14 Maret 2025.

Ilustrasi penganiayaan.

Photo :
  • VIVA.co.id/Andrew Tito
Libur Panjang, Polda Metro Kerahkan 754 Polantas urai Pergeseran Kendaraan ke Luar Jakarta

Kata dia, kejadiannya Minggu, 9 Maret 2025. Penganiayaan terjadi gegara korban memergoki pacarnya itu selingkuh. 

"Pelapor selaku korban menerangkan awal kejadian diketahui pelapor memergoki terlapor sedang berteleponan dengan wanita lain. Lalu pelapor dengan terlapor cek-cok dan terlapor langsung mencekik, memiting, dan akan mematahkan tangan pelapor. Kemudian pelapor dengan terlapor baikan dan keesokan harinya pelapor memergoki kembali ada yang DM (direct message) di akun TikTok milik terlapor," ucapnya. 

Mahasiswi S2 Makassar Aborsi Kandungan Hasil Hubungan Gelap, Janin Dikubur di Rumah Pacar

Alhasil, korban menderita sejumlah luka buntu dianiaya. Korban pun telah melapor ke Polres Bekasi Kabupaten. 

"Atas kejadian tersebut, pelapor mengalami rasa sakit di leher akibat dicekik dan memar di tangan kiri," kata dia. 

Sementara Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Bekasi Kabupaten, Komisaria Polisi Onkoseno Grandiarso Sukahar membenarkan korban dan pelaku berpacaran. Polisi masih memburu pelaku. 

"Benar pelaku dan korban berpacaran. Sudah dilaporkan, saat ini masih dalam proses penanganan kami Satreskrim Metro Bekasi. Pelaku masih diburu," ujar Onkoseno.

Ilustrasi penganiayaan

Kuasa Hukum Santri Korban Dugaan Penganiayaan di Ponpes Gus Miftah Beri Penjelasan

KDR (23) seorang santri asal Kalimantan di Pondok Pesantren atau Ponpes Ora Aji, diduga menjadi korban penganiayaan.

img_title
VIVA.co.id
31 Mei 2025