Dua Preman yang Tendang Dagangan di Bekasi Karena Tak Diberi Uang Ditangkap, Positif Sabu

dok. istimewa
Sumber :
  • VIVA.co.id/Fajar Ramadhan

Bekasi, VIVA - Polisi meringkus dua preman berinisial TAP dan DI, yang viral di media sosial melakukan pungutan liar kepada pedagang di Pasar Baru, Kota Bekasi, Jawa Barat. Keduanya merupakan anggota paguyuban wilayah tersebut.

“Dugaan kekerasan terhadap barang dan atau pemerasan dan atau perbuatan dengan ancaman kekerasan,” ujar Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Binsar Hatorangan Sianturi dalam keterangan, Sabtu, 5 April 2025.

Para pelaku dalam aksinya kerap meminta uang jatah preman (japrem) kepada para pedagang dengan nominal bervariasi, mulai dari Rp 2 ribu sampai Rp 5 ribu. Aksi itu sudah berlangsung selama tiga tahun.

Preman Ngamuk Tendang Dagangan di Bekasi Gegara Tak Diberi Uang

Photo :
  • Instagram @fakta.indo

“Adapun setiap harinya pelaku (mengumpulkan) Rp 120.000 sampai dengan Rp 150.000,” katanya.

Berdasarkan pengakuan pelaku, bahwa uang yang diperolehnya itu digunakan untuk kebutuhan hidup sehari-hari.

Lebih jauh terungkap bahwa para pelaku juga menggunakan uang itu untuk mengkonsumsi narkotika jenis sabu-sabu berdasarkan hasil tes urine.

“Telah dilakukan pengecekan urine pelaku TAP dan DI dengan hasil pelaku positif sabu,” katanya.

Nelayan di Jawa Timur Kembali Temukan Sabu 3 Kilogram, Langsung Diserahkan ke Polisi

Saat ini para pelaku tengah menjalani pemeriksaan oleh Satreskrim Polres Metro Bekasi Kota guna penyelidikan lebih lanjut.

Polisi Beberkan Kronologi Bos Sembako Tewas di Bekasi
Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno

Rano Karno Minta Tak Ada Kekerasan pada Siswa Baru dalam MPLS

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno minta tak ada kekerasan hingga bullying terhadap siswa baru

img_title
VIVA.co.id
15 Juli 2025