Pengakuan Mengejutkan Klinik Tempat Dokter Kandungan di Garut Lecehkan Pasien

Wakil Direktur klinik KS, dr Dewi Sri Fitriani
Sumber :
  • VIVA.co.id/Diki Hidayat (Garut)

Garut, VIVA – Manajemen klinik inisial KS mengaku sangat dirugikan oleh ulah oknum dokter kandungan yang melecehkan pasiennya. Pihak manajemen klinik KS menyerahkan sepenuhnya kepada aparat kepolisian, terkait tindakan oknum dokter tersebut.

Siswi Korban Dugaan Pelecehan Guru SMPN 3 Depok Jalani Visum

Wakil Direktur klinik KS, dr Dewi Sri Fitriani mengatakan, dokter MSF alias Iril telah bergabung dengan klinik KS sejak dua tahun lalu. Akan tetapi diawal tahun 2025 ini oknum dokter bersangkutan sudah mulai jarang aktif, hanya mengisi jadwal tertentu.

"Ini sangat merugikan kami dan dokter-dokter yang ada di Indonesia, menjadi tercoreng, " ujarnya, Selasa 15 April 2025.

7 Siswi SMPN 3 Depok Diduga Dilecehkan Oknum Guru, Sekolah Sempat Bungkam

Dokter Kandungan Ini Lakukan Pelecehan Seksual Kepada Pasien saat USG

Photo :
  • Tangkapan Layar Instagram @lagi.viral

Pihak klinik KS sebenarnya sudah mulai mencium gelagat, perbuatan tak pantas yang dilakukan sang oknum dokter. Sehingga pihak manajemen memasang kamera CCTV agar perbuatan dokter bisa diketahui, serta melakukan koordinasi dengan aparat kepolisian.

Usai Resmi Diluncurkan di Indonesia, Saypha 2.0 Disahkan Badan Regulasi Perangkat Medis Uni Eropa

"Ya kami memang sudah mencium adanya perbuatan itu, sehingga kami melakukan koordinasi dengan kepolisian, "ungkapnya.

Lanjut Dewi, akibat perbuatan oknum dokter yang telah merugikan manajemen klinik, pihaknya akan berkoordinasi untuk mengeluarkan kebijakan atau langkah hukum berikutnya 

"Kami akan berkoordinasi dengan manajemen tindakan apa yang akan kami lakukan, " pungkasnya 

Sementara itu hari ini aparat kepolisian Polres Garut melakukan cek Tempat Kejadian Perkara (TKP) ruangan praktek pemeriksaan USG di klinik KS yang beralamat di Jalan Jendral Ahmad Yani, Kecamatan Garut Kota.

Keberadaan dokter yang diduga melakukan pelecehan hingga saat ini belum diketahui, karena sejak tiga hari lalu dokter tersebut sudah tidak masuk praktek.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya