Polisi Amankan 25 Remaja Tawuran Bawa Senjata Tajam di Gunung Sahari
- VIVA/Andrew Tito
Jakarta, VIVA - Tim Patroli Perintis Presisi Satuan Samapta Polres Jakarta Pusat mengamankan 25 remaja dalam aksi tawuran yang terjadi di Jalan Gunung Sahari XI, Jakarta Pusat, pada Minggu, 20 April 2025 sekitar pukul 03.30 WIB.
Kasat Samapta Polres Metro Jakarta Pusat, Kompol William Alexander mengatakan petugas menyita sejumlah barang bukti dari tangan para pelaku berupa 11 senjata tajam terdiri dari 10 celurit dan 1 arit, 1 buah petasan, 13 unit handphone, 4 dompet, serta 20 unit sepeda motor berbagai merek.
"Sebanyak 25 remaja berusia 14 hingga 23 tahun kami amankan. Mereka kedapatan membawa senjata tajam dan terlibat dalam aksi tawuran subuh yang sangat membahayakan," kata William kepada media Minggu, 20 April 2025.
Ilustrasi tawuran warga.
Para pelaku diketahui berasal dari berbagai wilayah, di antaranya Jakarta Pusat, Jakarta Utara, Depok, hingga Brebes. Sebagian besar dari mereka masih berstatus pelajar, sementara sisanya belum bekerja atau merupakan karyawan swasta.
Adapun, pelaku yang diamankan inisial H.A. (17), F.M. (14), F.P.R. (21), C.N. (13), A.W.R.F. (18), M.A. (14), M.Z. (16), R.F. (21), L. (17), M.N. (19), N.I.R. (19), A.F. (16), D.W. (21), F.M.Y. (20), H.F.A. (17), M.F. (--), S.L. (19), M.B.P. (18), M.I. (23), M.R.S. (19), U.H. (16), K.A. (20), A.N.F. (16), S. (22), N.A. (14).
Atas perbuatannya, pelaku dikenakan Pasal 2 Ayat (1) Undang-Undang Darurat No. 12 Tahun 1951 karena membawa senjata tajam tanpa izin, dengan ancaman hukuman maksimal 10 tahun penjara.
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Polisi Susatyo Purnomo Condro mengimbau orang tua untuk lebih peduli dan mengawasi anak-anak mereka, terutama di malam hari.
“Kami minta para orang tua mendidik dan menjaga anak-anaknya agar tidak keluar malam. Sayangi nyawa anak-anak kita yang bisa saja meregang di jalan akibat tawuran,” ujarnya.
Saat ini, seluruh pelaku dan barang bukti telah diamankan di Mako Polres Metro Jakarta Pusat untuk proses hukum lebih lanjut.
"Berikan kegiatan positif dan menarik untuk masa depan mereka. Jangan biarkan mereka terjerumus ke dalam pergaulan yang salah,” pungkasnya.