Cekcok Karena Makanan, Abang dan Adik Duel yang Berujung Meninggal Dunia

Polisi saat melakukan olah TKP kasus pembunuhan di Kabupaten Batubara.(dok Polsek Labuhan Ruku)
Sumber :
  • VIVA.co.id/B.S. Putra (Medan)

Sergai, VIVA  – Seorang pria bernama Hanafi (33) tega membunuh abang kandungnya, bernama Hermansyah alias Eman (41). Dengan menggunakan kayu yang dihantamkan ke korbannya hingga berlumuran darah.

Kepergian Miarsih Srimulat, Sosok Perempuan Pionir di Dunia Lawak Indonesia

Kepala Seksi Humas Polres Batubara, Iptu Ahmad Fahmi, menjelaskan bahwa peristiwa duel antara abang beradik itu, terjadi di rumah mereka di Desa Bogak, Kecamatan Tanjung Tiram, Kabupaten Batubara, Minggu sore, 11 Mei 2025, sekitar pukul 17.00 WIB.

Fahmi mengungkapkan, pemicu penganiayaan yang berujung hilangnya nyawa orang, bermula korban dan pelaku cekcok mulut karena makanan di rumah. Sebab, Hanafi makan tanpa memikirkan orang lain yang ada di rumah mereka. 

Ayah Darius Sinathrya Meninggal Dunia

"(Motifnya) Si pelaku memakannya, makanan di rumah, tanpa memikirkan saudaranya yang lain," sebut Fahmi dalam keterangan pers, Selasa 13 Mei 2025.

Diduga korban kesal melihat adik kandungnya tersebut makan tanpa memikirkan saudaranya yang lain, Karena kesal itu, cekcok mulut tidak bisa dihindari hingga terjadi perkelahian.

Geger Duel Geng Remaja Perempuan, Anak Buah Jampidsus Mau Pingsan saat Temukan Uang Hampir Rp 1 T di Rumah Zarof Ricar

“Kemudian, pelaku dan korban berkelahi di luar rumah. Lalu Hanafi memukul Eman memakai kayu di bagian kepala, sehingga terjatuh dan pada saat terjatuh, memukuli terus korban,” kata Fahmi. 

Fahmi mengatakan, bahwa pelaku berhenti memukuli korban setelah warga sekitar berdatangan dan melerai perkelahian tersebut. Hanafi langsung melarikan diri dari lokasi kejadian. 

Sedangkan korban di bawa warga sekitar ke rumah sakit terdekat. Namun, kondisi luka berat di bagian kepala dan membuat Eman meninggal dunia di rumah sakit.

Menerima laporan kejadian tersebut, Polsek Labuhan Ruku, Polres Batubara, turun melakukan olah TKP dan memeriksa saksi-saksi. Tidak memerlukan waktu lama, pada malam hari kejadian, pelaku berhasil diamankan petugas kepolisian. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya