Terungkap! Mayat Wanita Terborgol di Cisauk Dibunuh, Pelaku Ternyata Tiga Orang
- VIVA.co.id/B.S. Putra (Medan)
Tangerang, VIVA – Misteri penemuan jasad wanita tanpa identitas di semak-semak Desa Cibogo, Cisauk, Kabupaten Tangerang, mulai menemui titik terang. Polisi memastikan korban yang ditemukan membusuk dalam kondisi terborgol merupakan korban pembunuhan.
Kapolsek Cisauk, Ajun Komisaris Polisi Dhady Arsya, membenarkan bahwa korban adalah seorang perempuan berusia sekitar 20–25 tahun.
“Benar, tangannya dalam kondisi terborgol. Dugaan kuat korban ini dibunuh,” kata Kapolsek Cisauk, Ajun Komisaris Polisi Dhady Arsya saat dikonfirmasi, Kamis, 17 Juli 2025.
Olah TKP penemuan mayat perempuan terbungkus karung di Tanah Datar
- VIVA.co.id/Andri Mardiansyah (Padang)
Soal luka di tubuh korban, Dhady belum bisa memastikan karena kondisi jasad yang sudah membusuk. Pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan forensik dari Rumah Sakit Polri Kramat Jati.
“Untuk luka-luka belum bisa dipastikan, jasadnya sudah membusuk, sulit dikenali. Nanti hasil forensik yang bisa menjelaskan,” katanya.
Perihal isu bahwa korban dibunuh karena urusan utang piutang, polisi belum mau berspekulasi.
“Itu kan dari medsos. Orang bebas berpendapat, tapi kami tidak bisa menyimpulkan hanya dari opini. Semua berdasarkan hasil penyelidikan,” kata Dhady.
Lebih lanjut ia mengungkap bahwa pelaku pembunuhan telah diamankan. Total ada tiga orang yang ditangkap dalam kasus ini. Namun, keterangan resmi penangkapan akan disampaikan langsung oleh Polda Metro Jaya.
“Pelaku sudah ditangkap, tiga orang. Tapi nanti akan dirilis resmi di Polda,” kata dia lagi.
Sebelumnya diberitakan, warga Desa Cibogo, Kecamatan Cisauk, Kabupaten Tangerang, digegerkan dengan penemuan jasad seorang wanita tanpa identitas di area semak-semak belakang rumah warga.
Korban ditemukan dalam kondisi mengenaskan, sudah membusuk dan kedua tangannya terborgol. Kapolsek Cisauk, Ajun Komisaris Polisi Dhady Arsya membenarkan temuan mayat tersebut. Menurutnya, jasad pertama kali ditemukan pada Rabu sore, 16 Juli 2025, setelah warga mencium bau busuk menyengat dari arah belakang rumahnya.
"Pada saat saksi berada di semak-semak belakang rumahnya, dia melihat banyak lalat. Saat dicek lebih dekat, saksi melihat seperti ada kaki manusia," kata Dhady saat dikonfirmasi, Kamis, 17 Juli 2025.