Cegah Banjir Jakarta, Dua Bendungan Tampung 8 Juta Meter Kubik Air

Bendungan Sukamahi, Bogor, Jawa Barat, Rabu, 26 Desember 2018.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Agus Rahmat

VIVA – Dua bendungan di Sukamahi dan Ciawi, Bogor, Jawa Barat saat ini masih dalam proses pengerjaan. Keduanya ditargetkan dapat menampung delapan juta meter kubik air yang alirannya mengarah melalui sungai-sungai ke Jakarta.

Banjir Melanda, Pemprov Jakarta Jamin Kebutuhan Dasar Warga Terdampak Tak Terabaikan

Menurut Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWSCC) Bambang Hidayah, kedua bendungan, yaitu Ciawi dan Sukamahi, dibangun untuk mencegah banjir yang telah menjadi peristiwa tahunan di Ibu Kota.

"Insya Allah bisa kurangi banjir di Jakarta," ujar Bambang di sela-sela kunjungan Presiden Joko Widodo ke lokasi proyek Bendungan Sukamahi, Rabu, 26 Desember 2018.

Jakarta Banjir: 35 RT Belum Bebas Genangan Air hingga Selasa Pagi

Bendungan Sukamahi dirancang memiliki daya tampung 1,6 juta meter kubik air. Adapun bendungan Ciawi dirancang memiliki daya tampung 6,4 juta meter kubik air. 

Bambang menyampaikan, keduanya akan mengurangi 12 persen debit air ke pintu Manggarai di pusat Jakarta.

Soroti Banjir Jakarta, DPR Dorong Pemerintah Pusat dan Pemda Kerja Sama: Tanpa Kolaborasi Tutup Lubang Gali Lubang

Secara keseluruhan, 30 persen debit air akan berkurang di seluruh sungai-sungai Jakarta saat puncak musim penghujan. "Dua bendungan ini sebetulnya bisa mengurangi debit banjir sebesar 30 persen," ujar Bambang.

Sementara, Direktur Jenderal Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Hari Suprayogi menyampaikan, Bendungan Sukamahi memiliki luas lahan 46 hektare dan Bendungan Ciawi memiliki luas lahan 76 hektar. Kemajuan konstruksinya masing-masing adalah 12 persen dan 9 persen.

Pengerjaannya akan tuntas pada Desember 2019. "Semuanya (konstruksi, pembebasan lahan) sedang proses. Diharapkan nanti di 2019 akhir bisa selesai," ujar Hari.

Gubernur Jakarta Pramono Anung

Pramono Soroti Risiko Modifikasi Cuaca, Was-was Hujannya Dialihkan ke Laut Jakarta

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo menyatakan untuk saat ini operasi modifikasi cuaca di Jakarta belum perlu dilakukan.

img_title
VIVA.co.id
9 Juli 2025