Anies Baswedan Janji Bangun Kantor Diaspora Indonesia
- VIVA.co.id/ Fajar Ginanjar Mukti
VIVA – Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan, berjanji membangun sebuah tempat tersendiri di Jakarta yang diperuntukkan bagi diaspora. Diharapkan, para diaspora yang kembali ke Indonesia memiliki tempat bernaung di Tanah Air.
Dia menjelaskan, tempat itu akan dibangun sebagai kantor bagi Indonesian Diaspora Network (IDN), yakni komunitas yang menaungi para diaspora Indonesia di seluruh penjuru dunia.
Dibentuk pada 2012 oleh Dino Patti Djalal, mantan Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat, dan mantan Wakil Menteri Luar Negeri periode 2014.
"Pemerintah Jakarta akan menyiapkan secara khusus kantor IDN di Jakarta. Kita akan atur di pusat Jakarta. Kantor ini akan jadi co-working space, sebelum jadi badan karena itu akan di bawah pemerintah pusat. Kalau di Jakarta langsung kita dukung," katanya di Kongres Diaspora Indonesia ke-5 di Jakarta, Sabtu, 10 Agustus 2019.
Meski tidak menyebutkan secara spesifik kapan waktu yang akan ditetapkan untuk membangun tempat tersebut, dia memastikan hal itu akan dibangun dalam waktu dekat. Kantor itu dikatakannya akan dibangun secara permanen untuk diaspora Indonesia di pusat ibu kota negara.
"Sehingga siapa yang pulang ke Indonesia punya home base. Karena saya alami itu ketika pulang mau ke mana. Ketika dari Amerika Serikat ke Jakarta itu tempat baru sekali bagi saya, tempat yang bukan saya punya jejaring sosial," tuturnya.
Dengan itu, dia berharap diaspora Indonesia memiliki ruang tersendiri yang khusus, supaya mereka bisa memaksimalkan potensi yang dia miliki untuk membangun negeri. Dia memastikan, diaspora merupakan orang-orang yang memiliki jejaringan kuat di global.
"Saya usul IDN jadi platform untuk bisa menyambungkan potensi diaspora kita dengan sektor itu yakni ekonomi dan bisnis. Bagi kami di pemerintah kami ingin perekonomian tumbuh, sehingga banyak yang kerja, pajak meningkat," paparnya.
Alasan Pramono Angkat Jubir Anies Baswedan Jadi Komisaris Jakpro
Gubernur Jakarta, Pramono Anung angkat bicara soal juru bicara (jubir) eks Gubernur Jakarta Anies Baswedan, Sahrin Hamid yang diangkat sebagai Komisaris Jakpro.
