Anies Tegaskan Taksi Online Belum Tentu Bebas Ganjil Genap

Kendaraan melintasi papan informasi penerapan sistem ganjil genap di Jakarta.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto

VIVA – Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan, menegaskan bahwa taksi online, belum tentu akan dimasukkan ke daftar kendaraan yang dikecualikan dari aturan ganjil genap. Kendaraan-kendaraan yang sudah pasti dikecualikan, akan diatur dalam pergub yang saat ini masih dalam proses perumusan.

Pramono Tunjuk Jubir Anies Baswedan Jadi Komisaris Jakpro

"Tidak serta merta sudah ada keputusan bahwa taksi online akan pasti dikecualikan (dari aturan ganjil genap), belum," ujar Anies di Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Selasa, 13 Agustus 2019.

Anies menyampaikan, proses perumusan pergub masih terus berlangsung hingga aturan ganjil genap resmi diberlakukan 9 September 2019. DKI melakukan pembahasan dengan banyak pihak, juga mengkaji banyak aturan untuk menjadi dasar hukum ganjil genap.

Anies Baswedan: Welcome Home, Tom!

"Kita sedang mengkaji seluruh aturan yang ada," ujar Anies.

Anies juga mengemukakan, rincian-rincian aturan resmi, akan diumumkan dalam konferensi pers. DKI terus melakukan evaluasi selama masa uji coba ganjil genap hingga September nanti.

Anies: Beri Ruang Tom Lembong Rayakan Kebebasan, Jangan Diminta Hadiri Acara

"Sesudah itu semua (evaluasi) selesai, baru kita akan putuskan," ujar Anies.

Sebelumnya diberitakan kalau Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan, menilai bahwa ada sebuah kemungkinan taksi online atau kendaraan-kendaraan bermotor beroda empat yang bisa dipesan jasa transportasinya secara online, tidak akan termasuk jenis kendaraan yang menjadi objek penerapan aturan ganjil genap.

Menurut Anies yang juga mantan mendikbud ini, ia telah mendiskusikan perihal pengecualian sarana transportasi yang sedang masif penggunaannya di Jakarta itu. Dengan salah satu aplikatornya.

"Hari Jumat kemarin saya sudah ketemu pengelola Grab bersama Pak Kadis (Perhubungan)," ujar Anies.

Gubernur Jakarta, Pramono Anung

Alasan Pramono Angkat Jubir Anies Baswedan Jadi Komisaris Jakpro

Gubernur Jakarta, Pramono Anung angkat bicara soal juru bicara (jubir) eks Gubernur Jakarta Anies Baswedan, Sahrin Hamid yang diangkat sebagai Komisaris Jakpro.

img_title
VIVA.co.id
5 Agustus 2025