Jumlah Warga Depok Terkait Covid-19 Terus Bertambah

Ilustrasi simulasi penanganan pasien suspect virus corona
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto

VIVA – Sebanyak 240 orang warga Depok, Jawa Barat, tercatat berstatus Orang dalam Pemantauan (ODP) virus corona Covid-19. Angka itu naik bersamaan dengan orang yang berstatus Pasien dalam Pengawasan (PDP), Sabtu, 21 Maret 2020. 

Tahun Depan Prabowo Bakal Tarik Utang Terbesar Sejak Era Covid-19, Segini Nilainya

Berdasarkan data Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Depok yang dirilis Sabtu sore, jumlah pasien positif Covid-19 mencapai 10 orang dengan empat di antaranya dinyatakan sembuh dan tidak ada korban jiwa.

Jumlah PDP yang tadinya 36 orang kini bertambah menjadi 56 orang. Dari angka itu, delapan orang di antaranya dinyatakan pulih, sedangkan 48 orang masih dalam pengawasan. 

Takut Mati, Ivan Gunawan Depresi Gegara Kadar Gula Tinggi dan Saturasi Oksigen Anjlok

Sedangkan ODP yang tadinya tercatat berjumlah 297 orang naik menjadi 374 orang, dengan rincian 134 orang (negatif corona), sementara 240 orang masih dalam pemantauan.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Depok Dadang Wihana mengimbau masyarakat untuk memperhatikan arahan-arahan pemerintah, konsisten menjaga jarak sosial dan jarak fisik dengan tidak keluar rumah untuk sementara waktu.

Bos Danantara: Kesepakatan Pembelian 50 Pesawat Boeing Sebelum Era COVID-19

Ia juga mengingatkan untuk menjaga pola hidup sehat. "Mari sama-sama kita jaga kebersihan dan senantiasa melakukan pola hidup sehat dengan makan-makanan bergizi, olahraga teratur dan istirahat yang cukup,” ujarnya.

RDK LPS.

LPS Berpeluang Pangkas Lagi Suku Bunga Penjaminan ke Level Terendah, Ini Pertimbangannya

Purbaya mengatakan, pihaknya masih membuka peluang untuk kembali memangkas LPS Rate, sambil memonitor perkembangan ekonomi dan kondisi likuiditas perbankan secara umum.

img_title
VIVA.co.id
26 Agustus 2025