Pulang Liburan, Warga Masuk Kota Bekasi Harus Pakai Surat Rapid Test

Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi.
Sumber :
  • VIVA/Dani

VIVA – Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi, meminta warga yang pulang usai berlibur untuk menjalani rapid test COVID-19. Tes tersebut juga berlaku pada hendak melakukan perjalanan libur panjang.

Tahun Depan Prabowo Bakal Tarik Utang Terbesar Sejak Era Covid-19, Segini Nilainya

"Untuk memastikan, keluar masuk wilayah Kota Bekasi mereka kami minta menunjukkan surat hasil rapid test," kata Rahmat, Jumat 30 Oktober 2020.

Rahmat menambahkan, kebijakan itu sudah tersusun dalam surat edaran wali kota tentang penanganan dan penyebaran COVID-19. Sehingga menekan penyebaran virus corona.

Takut Mati, Ivan Gunawan Depresi Gegara Kadar Gula Tinggi dan Saturasi Oksigen Anjlok

Rahmat mengaku, kebijakan itu diambil untuk melindungi warga lainnya dari penyebaran serangan virus corona. Termasuk melindungi keluarga saat tengah melakukan perjalanan atau orang lain yang tengah dikunjungi. 

"Untuk mereka yang berstatus orang tanpa gejala saya minta jangan bepergian," kata Rahmat.

Bos Danantara: Kesepakatan Pembelian 50 Pesawat Boeing Sebelum Era COVID-19

Baca juga: KBRI Pastikan Tiada WNI Jadi Korban Serangan di Basilika Prancis

Meski begitu, Rahmat berharap warganya tidak bepergian saat libur panjang. Untuk itu pihaknya tengah mengoptimalkan keberadaan RW Siaga untuk mengawasi daerahnya masing-masing. "Lebih baik berkumpul bersama keluarga," katanya.

Saat ini, Kota Bekasi telah mengidentifikasi tempat wisata, hiburan dan perdagangan agar menerapkan standar protokol kesehatan. Salah satunya menjaga agar tidak ada kerumunan, dan membatasi jumlah pengunjung hingga 50 persen, dan tetap memperhatikan protokol kesehatan.

Sebagai informasi, pada laman situs corona.bekasikota.go.id disebutkan jumlah orang yang positif mencapai 6.352 orang terkonfirmasi positif. Kemudian yang sembuh 5.996 orang yang meninggal 142 orang.

RDK LPS.

LPS Berpeluang Pangkas Lagi Suku Bunga Penjaminan ke Level Terendah, Ini Pertimbangannya

Purbaya mengatakan, pihaknya masih membuka peluang untuk kembali memangkas LPS Rate, sambil memonitor perkembangan ekonomi dan kondisi likuiditas perbankan secara umum.

img_title
VIVA.co.id
26 Agustus 2025