Depok Bertahan di Level Zona Oranye COVID-19 Selama 13 Minggu

 Kota Depok telah berada pada status zona oranye.
Sumber :
  • VIVA/Zahrul Darmawan

VIVA – Kota Depok telah berada pada status zona oranye dengan risiko sedang penyebaran COVID-19 selama 13 pekan terakhir. Data tersebut diunggah oleh satuan tugas (satgas) pusat.

Takut Mati, Ivan Gunawan Depresi Gegara Kadar Gula Tinggi dan Saturasi Oksigen Anjlok

“Iya berdasarkan liris data dari satgas pusat, alhamdulillah kita sudah 13 minggu terakhir ini berada pada zona oranye,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Depok, Dadang Wihana, Selasa 20 April 2021

Ia berharap, dengan dukungan semua pihak, maka status atau level tersebut dapat meningkat menjadi kuning hingga akhirnya hijau alias tanpa kasus.

Bos Danantara: Kesepakatan Pembelian 50 Pesawat Boeing Sebelum Era COVID-19

“Karena memang ini sangat tergantung ikhtiar semua pihak, pemerintah maupun warga dalam rangka melakukan prokes (protokol kesehatan).”

Menurut Dadang, pentingnya melaksanakan prokes karena saat bulan Ramadhan seperti sekarang ini, aktivitas warga secara sosial dan ekonomi cukup tinggi.  

KPK Juga Selidiki Pengadaan Kuota Internet Gratis di Kemendikbudristek Era Nadiem

“Nah ini harus dibarengi dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat, kalau kita longgar, maka dikhawatirkan ada peningkatan kasus kembali. Jadi ini yang harus kita sama-sama pahami, terutama di dalam kegiatan sosial keagamaan,” katanya.

Lebih lanjut Dadang mengungkapkan, data kasus harian COVID-19 di Kota Depok cenderung melandai dibanding dua pekan sebelumnya.

“Untuk kasus harian di kisaran antaran 100-200 per hari. Tapi dibanding dua minggu sebelumnya relatif lebih rendah, 200-300 orang, selalu seperti itu. Ini karena pelaporan di kita alhamdulilah  cukup lancar ya,” katanya.

Jika merujuk pada data satgas kota, jumlah Rukun Tetangga (RT) yang berada pada zona hijau atau terbebas dari COVID-19, yakni sebanyak 4.526 RT. Sedangkan zona kuning 750 RT, zona oranye 14 RT dan zona merah 1 RT. 

Presiden Prabowo Subianto menyampaikan pidato dalam Sidang Tahunan MPR RI

Tahun Depan Prabowo Bakal Tarik Utang Terbesar Sejak Era Covid-19, Segini Nilainya

Pemerintahan Prabowo Subianto rencananya bakal menarik utang baru sebesar Rp 781,87 triliun, di tahun 2026 mendatang.

img_title
VIVA.co.id
18 Agustus 2025