Ancol Ditutup, Pengunjung Bisa Lakukan Penjadwalan Ulang

VIVA - Manajemen Ancol telah menutup kawasan wisata sejak 15-17 Mei 2021 dan dibuka kembali pada 18 Mei 2021. Hal ini dikarenakan membeludaknya pengunjung kawasan Ancol tersebut pada libur lebaran Idul Fitri1442 Hijriah.

Maka, manajemen kembali menginformasikan bahwa bagi pengunjung yang telah melakukan pembelian tiket secara online tetap dapat menikmati dan berwisata di Kawasan Ancol dengan melakukan penjadwalan ulang atau reschedule melalui https://reservasi.ancol.com yang berlaku untuk 2 kali kunjungan hingga Desember 2021.

"Atau dapat melakukan refund dengan mengisi formulir di https://goers.co/fancol 15 Mei hingga tanggal 18 Mei 2021 pukul 23.59 WIB," kata Direktur Utama Taman Impian Jaya Ancol, Teuku Sahir Syahali, di Jakarta, Senin, 16 Mei 2021.

Baca juga: Ancol Perpanjang Masa Penutupan, Beroperasi Kembali 18 Mei

Ia menuturkan selama masa penutupan ini manajemen melakukan penyempurnaan protokol kesehatan di kawasan wisata, baik area pantai dan unit rekreasi yang ada seperti Dunia Fantasi, Seaworld Ancol, Ocean Dream Samudra, Atlantis Water Adventure dan juga Allianz Ecopark termasuk tenant–tenant restoran yang ada di Kawasan wisata Ancol.

Hal ini bertujuan untuk memastikan kesiapan seluruh protokol kesehatan yang akan diterapkan nantinya dengan penyempurnaan standar operasional prosedur atau SOP dan juga peningkatan fasilitas serta sarana dan prasarana yang ada di Kawasan Ancol.

"Penyemprotan disinfektan di seluruh area vital rekreasi, penambahan signage dan tali pembatas pelarangan berenang di area pantai dan juga perbanyak tali pembatas untuk jaga jarak di area promenade," katanya.

Selain itu, lanjut dia, kondisi saat ini di hari keempat lebaran, masyarakat sudah tersosialisasi dan terinformasi dengan baik mengenai penutupan Kawasan Wisata Ancol.

"Manajemen telah menginformasikan terkait penutupan melalui press release, media sosial, website, dan email blast resmi kepada pengunjung yang telah melakuan reservasi pembeian tiket secara online,” ujarnya.

Pemuda Takalar Ditelanjangi Oknum Polisi, KDM Sudah Warning Tambang Cirebon Sejak 2021

Pemuda di Takalar dianiaya oknum polisi. Dedi Mulyadi tutup tambang Gunung Kuda Cirebon. Simak dalam Round Up 5 artikel terpopuler di laman News VIVA berikut ini:

VIVA.co.id

1 Juni 2025