Terungkap, Cara Sarjana Akuntansi Poles Tabung APAR Jadi Oksigen

Ilustrasi tabung oksigen medis.
Sumber :
  • Raden Jihad Akbar/VIVA.

VIVA – Sarjana akuntansi berinisial WS alias KL yang menjual  tabung pemadam kebakaran (APAR) dipoles menjadi tabung oksigen, ternyata merupakan petugas pengisi APAR. 

Makin Banyak Sarjana Gen Z Jadi Pengangguran, Efek AI?

"Dia kerjanya sehari-hari di tempat pengisian APAR," ujar Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Yusri Yunus kepada wartawan, Sabtu, 31 Juli 2021.

Pelaku membeli tabung APAR seharga Rp750 ribu. Lalu, isi APAR yang mengandung CO2 atau karbondioksida dikeluarkan olehnya. Kemudian, WS membersihkan bagian dalam tabung APAR pakai air biasa. Dia lantas mengecat APAR yang semula berkelir merah jadi putih sehingga menyerupai tabung oksigen.

Gelar Sarjana Saja Tak Cukup! Ini 20 Skill yang Paling Dicari Perusahaan pada 2025

"Dia bawa ke tempat pengisian oksigen, tidak ada kecurigaan karena bentuknya sudah menyerupai tabung oksigen," katanya.

Setelah oksigen terisi, pelaku mengemasnya dalam kotak dan menempelkan stiker oksigen. Kemudian, dia menawarkan tabung oksigen palsu tersebut lewat akun media sosial Facebook pribadinya, yaitu ErwanO2. 

Fenomena Baru! Sarjana Kini Lebih Sulit Dapat Kerja daripada Lulusan SMP

"Dia bisa jual sampai Rp5 juta. Sudah ada 20 tabung (dia jual)," katanya.

Sebelumnya diberitakan, ada saja cara segelintir orang tak bertanggung jawab mencari keuntungan untuk dirinya sendiri di tengah pandemi COVID-19 ini. Jika sebelumnya penimbun hingga pelaku mark up tabung oksigen dicokok polisi buntut memanfaatkan momen kelangkaan, kali ini ada pelaku pemalsuan tabung oksigen.

Dia menjual tabung pemadam kebakaran (APAR) yang dipoles jadi tabung oksigen. Pelaku adalah seorang pria berinisial WS alias KL yang merupakan Sarjana akuntansi. Polisi mencokoknya pada Selasa, 27 Juli 2021 sehingga aksinya tak berlarut-larut.

"Kami amankan di kediamannya Jalan Prof. Dr. Hamka, Larangan, Tangerang," ucap Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Yusri Yunus kepada wartawan, Jumat, 30 Juli 2021.
 

Ilustrasi wisuda/lulus kuliah.

1 Juta Sarjana Nganggur hingga Banyak yang Menyesal Kuliah, Ini 10 Alasannya

Lulusan universitas menganggur makin banyak, bahkan menyesal kuliah. Ini 10 alasan utama menurut riset global dan situasi terkini di Indonesia.

img_title
VIVA.co.id
2 Agustus 2025