Deretan Mural dan Grafiti yang Dihapus oleh Aparat Keamanan

Mural Dipaksa sehat di negara yang sakit
Sumber :
  • Twitter/Meme & Rage Comic Indonesia

Pihak aparat menilai pesan yang termuat dalam mural itu tidak pantas dibaca masyarakat. Terlebih mural itu terpampang di tembok tepi jalan. Sementara itu, Kepala Satpol PP Kabupaten Pasuruan Bakti Jati Permana menyebut mural itu melanggar Pasal 19 Peraturan Daerah Kabupaten Pasuruan Nomor 2 Tahun 2017 tentang ketertiban umum dan ketenteraman masyarakat.

Anggota DPR Yakin Tim Reformasi Polri Bentukan Kapolri Bersinergi dengan Pemerintah

Bakti juga menilai pesan yang termuat dalam mural itu mengandung provokasi atau penghasutan. Ia khawatir masyarakat akan terhasut dengan pesan mural tersebut.

Tuhan Aku Lapar

MBG Disebut Bukan Janji Politik, Tapi Misi Peradaban

Grafiti

Photo :
  • Twitter/#JohnWick007

Kasus kritikan untuk pemerintah lainnya juga terlihat gambaran grafiti bertuliskan "Tuhan Aku Lapar" yang terpampang di sebuah tembok di daerah Tigaraksa, Kabupaten Tangerang. Kalimat tersebut ditulis dengan huruf balok berukuran besar berwarna putih di sebuah tembok pinggir jalan. Tidak berselang lama, grafiti tersebut juga dihapus oleh aparat kepolisian setempat dengan cat hitam.
 

Lindungi Industri Hasil Tembakau, Pemerintah Didorong Seimbangkan Regulasi
Ilustrasi media sosial.

Pahami Dinamika Sosial Media yang Multidimensi, Waspada Ideologi Radikal

Pergerakan netizen yang kritis dari pergerakan Peringatan Darurat, Indonesia Gelap, sampai 17 + 8 harus dipahami dengan jernih sebagai dinamika yang multidimensi.

img_title
VIVA.co.id
7 Oktober 2025