Pelat Doang RFS, Rachel Vennya Ternyata Nunggak Bayar Pajak

Rachel Vennya di mobil mewah
Sumber :
  • Screenshoot Instagram

VIVA – Selebgram Rachel Vennya disebut polisi menunggak bayar pajak mobil Toyota Vellfire dengan nomor polisi B 139 RFS. Hal ini diketahui dari data Dinas Pendapatan Daerah.

"Itu dari data Dispenda seperti itu," kata Kepala Subdirektorat Pembinaan dan Penegakan Hukum Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Polisi Argo Wiyono kepada wartawan, Selasa 26 Oktober 2021.

Berdasar data Dispenda, Rachel Vennya sudah menunggak dua bulan lamanya. Pajaknya sudah mati sejak bulan Agustus. 

Baca juga: Mobil Rachel Vennya Pelat RFS, Polisi: Ala-Ala Biar Kaya Pejabat

Sementara, hari ini sendiri Rachel Vennya akan diperiksa soal dugaan pelat bodong nopol RFS miliknya. Namun, persoalan pajak ini akan diarahkan ke pihak yang mengurusinya.

"Sudah (telat) (bayar pajak) dua bulan," katanya.

Rachel Vennya.

Photo :
  • Instagram/rachelvennya

Pelanggaran Prokes

Asal-Usul Julukan 'Queen of Party' Erika Carlina yang Kini Hamil di Luar Nikah

Sebelumnya, Rachel Vennya rampung diperiksa polisi terkait dugaan pelanggaran protokol kesehatan karena kabur dari proses karantina di Rumah Sakit Darurat COVID-19 (RSDC) Wisma Atlet, Pademangan, Jakarta Utara. Rachel diperiksa selama sembilan jam.

Dia datang pukul 14.00 dan kemudian selesai sekitar pukul 23.00 WIB. Setelah memberikan pernyataan, Rachel pun langsung pulang. 

Pramono Beri Diskon Pajak BBM hingga 80 Persen untuk Kendalikan Inflasi Jakarta

Dia tampak menumpangi mobil dengan nomor polisi RFS. Mobil tersebut berjenis Toyota Vellfire berkelir hitam.

Pajak BBM untuk Warga Jakarta Dipangkas hingga 80%, Ini 3 Skemanya
Hotman Paris.

Jawaban Mengejutkan Hotman Paris Soal Penghasilan PSK Bakal Kena Pajak, Peringatkan Cowok yang Suka Jajan

Melalui video yang diunggah di akun Instagram pribadinya, Hotman Paris menyatakan bahwa pemungutan pajak terhadap PSK sebenarnya sah dan dibenarkan menurut hukum pajak.

img_title
VIVA.co.id
6 Agustus 2025