Camat Pademangan Panggil Lurah Ancol Buntut Bilang Miskin ke PPSU

Petugas PPSU Ancol Gelar Aksi Mogok Kerja
Sumber :
  • Istimewa

Jakarta - Jajaran Aparatur Kecamatan Pademangan, Jakarta Utara bergerak cepat mencari solusi terhadap permasalahan aksi mogok kerja petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Kelurahan Ancol. Mereka diminta untuk kembali bekerja buntut aksi mogok kerja karena ucapan 'miskin' dari Lurah Saut M Manik dan Sekretaris Kelurahan Khenny Hutagaola.

Kronologi Mengerikan Pria Jatuh dari Apartemen Northland Ancol hingga Hantam Mobil

"Kami tadi kumpulkan ada sekitar 60 petugas PPSU. Di awal pertemuan kami sepakat untuk menyelesaikan masalah ini dan bekerja kembali," kata Camat Pademangan, Didit Mulyadi dalam keterangannya, Selasa, 20 Februari 2024.

Ilustrasi petugas PPSU.

Photo :
  • VIVA/Bimo Aria Fundrika

Gila! Pembukaan Muktamar X PPP Diwarnai Adu Jotos hingga Lempar Kursi

Didit mengatakan, sebanyak 19 dari 60 petugas bertahan hingga akhir pertemuan. Mereka, kata Didit, mengerti dalam sebuah organisasi terdapat perbedaan karakter dalam setiap kepemimpinan. 

"Mereka mengerti dan tidak menginginkan adanya masalah ini. Yang penting mereka bisa kembali bekerja," ucap Didit. 

Soroti Kesenjangan Sosial, Jusuf Kalla: Orang Kaya dan Miskin Terbanyak Ada di Jakarta

Didit pun menyampaikan tidak bisa serta-merta menyalahkan Lurah dan Sekretaris Lurah Ancol dalam permasalahan tersebut. Keduanya bersikap seperti itu dalam konteks kebijakan dalam upaya penegakan kedisiplinan. 

"Ada kesalahpahaman pengertian saja antara lurah dan PPSU ini. Tapi saya akan memanggil lurah besok untuk meminta keterangannya," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, Viral di media sosial X atau twitter yang memperlihatkan aksi mogok kerja para petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Kelurahan Ancol, Jakarta Utara. Aksi mogok kerja itu karena tak terima disebut 'miskin' oleh lurah Saut M Manik dan Sekretaris Kelurahan Khenny Hutagaola.

Salah satu petugas PPSU Ancol bernama Fajar, mengatakan alasan petugas melakukan aksi mogok kerja diduga karena penghinaan yang dilakukan sang lurah dan sekretarisnya.

"Kami minta ketegasan dan keadilan, setiap apel itu Pak Lurah itu selalu memarahi, apalagi yang tidak enak hati dengan kata-kata 'miskin'. Contohnya 'PPSU miskin dilarang merokok', dia ngomong seperti itu," ujar petugas PPSU Ancol, Fajar, dikutip Selasa, 20 Februari 2024.

Lantas, Fajar meminta keadilan dan meminta Lurah Ancol meminta maaf kepada seluruh petugas PPSU karena kerap menghina mereka.

"Namanya kerja ya capek ya bang, cuma jangan lah dipecut anak-anak, janganlah sering kali dipecut," katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya