Buntut Kecelakaan Maut Rombongan SMK, Disdik Jabar Bakal Evaluasi Acara Perpisahan Sekolah

SMK Lingga Kencana Depok
Sumber :
  • VIVA.co.id/Rinna Purnama (Depok)

Depok – Acara perpisahan sekolah akan dievaluasi oleh Kantor Cabang Dinas (KCD) Wilayah II Bogor-Depok Dinas Pendidikan Jawa Barat. Hal itu menyusul terjadinya musibah kecelakaan yang menimpa siswa SMK Lingga Kencana di Ciater, Jawa Barat.

Terpopuler: Kecelakaan Tragis Hyundai Ioniq di Tol JORR Jakbar, One Way Nasional Resmi Dihentikan

Kepala KCD Wilayah II Bogor-Depok, Asep Sudarsono mengatakan, evaluasi yang akan dilakukan adalah dengan memperketat aturan. Ini dimaksudkan untuk menghindari musibah serupa terjadi di lain waktu.

“Ini kan merugikan banyak pihak, waktu, sekolah dan lainnya, generasi muda yang lebih baik mengalami musibah,” katanya, di SMK Lingga Kencana, Depok, Minggu, 12 Mei 2024

Vinfast Investasi Rp 4 Triliun Bangun Pabrik Mobil Listrik di Subang, Siap Produksi 50 Ribu Unit

Sebelum musibah terjadi, Dinas Pendidikan Jawa Barat sudah mengeluarkan surat edaran (SE) terkait panduan pelaksanaan perpisahan yang sebaiknya digelar secara sederhana. Namun, ada permintaan dari orang tua siswa agar acara pelepasan siswa yang lulus diadakan di luar.

Kecelakaan Maut di Gerbang Tol Ciawi, hingga Respons Menko Airlangga soal THR ASN 2025

“Mungkin terakhir kali kadang-kadang ingin pelaksanaannya di luar,” ungkapnya.

Disdik Jabar sudah melakukan koordinasi dengan Dinas Perhubungan terkait pengecekan kelayakan bus pariwisata yang digunakan siswa SMK Lingga Kencana Depok.

“Namun, ini suatu musibah yang tidak kami inginkan,” katanya.

Diketahui, acara perpisahan siswa kelas XII SMK Lingga Kencana digelar di Bandung. Ada tiga bus yang berangkat pada Jumat (10/5). Rombongan direncanakan kembali ke Depok pada Sabtu (11/5). Sayangnya di tengah perjalanan, bus mengalami kecelakaan di Ciater hingga menimbulkan korban jiwa.

Kecelakaan Maut Mobil Listrik Xiaomi Efek dari Sesatnya Promo Fitur Autopilot

Kecelakaan maut yang menimpa mobil listrik Xiaomi SU7 hingga menewaskan tiga orang membuat teknologi berkendara cerdas diragukan.

img_title
VIVA.co.id
6 April 2025