Marsma Fajar Gugur Saat Latihan, Pesawatnya Rusak Hingga 50 Persen Pasca Kecelakaan
- ANTARA/M Fikri Setiawan
Jakarta, VIVA - Pesawat latih yang dinaiki almarhum Marsekal Pertama (Marsma) TNI Fajar Adriyanto mengalami kerusakan hampir 50 persen pasca kejadian kecelakaan.
“Pesawat itu sudah hampir 50 persen habis sudah rusak,” ujar Kepala Dinas Penerangan Angkatan Udara, Marsma TNI I Nyoman Suadnyana, Rabu, 6 Agustus 2025.
Masyarakat mengevakuasi pesawat latih sipil Quicksilver GT500 di Ciampea
- ANTARA/HO-WA Group
Pesawat tersebut dalam kondisi laik jalan saat digunakan latihan. Pesawat pun sempat dipakai orang lain sebelum Marsma Fajar. Kini, lanjutnya, tim khusus dibentuk guna menyelidiki kecelakaan. Investigasi masih dilakukan.
“Bagus, karena kan paginya sudah terbang pesawat itu. Beliau (Marsma Fajar) yang kedua," katanya.
Untuk diketahui, Marsma TNI Fajar Adriyanto, seorang penerbang tempur F-16 lulusan Akademi Angkatan Udara (AAU) 1992. Beliau tengah menjalankan misi latihan rutin dalam kapasitas sebagai pilot saat kejadian. Satu awak lainnya, Roni, dilaporkan selamat dan kini dalam penanganan medis.
TNI AU menyatakan duka mendalam atas kepergian salah satu putra terbaiknya, dan menyebut pengabdian Marsma Fajar akan menjadi inspirasi bagi generasi penerus dalam menjaga kedaulatan udara Indonesia.
