Polisi Tetapkan Anak PNS Kemhan Jadi Tersangka Kecelakaan Maut di Palmerah Jakbar

Viral Mobil Dinas Kemhan Tabrak Pejalan Kaki dan Pemotor hingga Terluka Parah
Sumber :
  • Tangkapan Layar Instagram @warga.jakbar

Jakarta, VIVA – Satlantas Polres Metro Jakarta Barat akhirnya menetapkan MSK (24) selaku anak dari pegawai negeri sipil (PNS) di Kementerian Pertahanan (Kemhan) menjadi tersangka usai peristiwa kecelakaan di kawasan Palmerah, Jakarta Barat.

"Sudah (ditetapkan tersangka),” ujar Kanit Laka Satlantas Polres Metro Jakarta Barat AKP Joko Siswanto kepada wartawan, Senin 27 Januari 2025.

Joko belum bisa menampik secara detail soal jeratan hukuman untuk MSK. Kronologinya juga belum bisa ditampik secara detail. Sebab, MSK masih belum pulih sepenuhnya.

"Materi penyidikan, intinya sudah naik tersangka. Sementara belum (ditahan) karena masih dalam perawatan,” kata Joko.

Petugas polisi sedang di area kecelakaan lalu lintas (Foto ilustrasi)

Photo :
  • ANTARA/Shutterstock/am

MSK dijadikan tersangka setelah korban kecelakaan inisial TR meninggal dunia. Akibat luka berat yang diderita, usai dihantam mobil yang dikendarai MSK.

Sebelumnya, peristiwa kecelakaan beruntun yang melibatkan mobil dinas Kementerian Pertahanan (Kemhan) terjadi di kawasan Palmerah, Jakarta Barat, pada Senin, 20 Januari 2025 dini hari.

Mobil berjenis Toyota Kijang Innova itu oleng dan menabrak sejumlah korban, termasuk seorang pejalan kaki, pengendara sepeda motor, dan mobil lain dalam kecelakaan adu banteng.

Feeder Bus BRT Trans Semarang Tabrak Warga hingga Tewas, Diduga Sopir Lalai saat Mengemudi

Insiden yang berlangsung pukul 01.30 WIB, itu menjadi perhatian publik setelah rekaman video tersebar luas di media sosial. Sopir mobil dinas berinisial MSK (24) sempat diamuk massa di lokasi kejadian sebelum akhirnya dilarikan ke rumah sakit.

Joko mengonfirmasi bahwa sopir MSK mengalami luka-luka akibat amukan massa. Saat ini, ia tengah menjalani perawatan intensif di RSUD Cengkareng.

Duka Belum Usai, Muncul Kesaksian Mengejutkan Soal Kecelakaan Diogo Jota

“Pengemudi mengalami luka akibat diamuk massa. Setelah kondisinya membaik, kami pasti akan meminta keterangannya,” ujar Joko saat dihubungi pada Senin, 20 Januari 2025.

Pihak kepolisian juga menyelidiki keaslian pelat dinas yang digunakan kendaraan tersebut. “Keaslian pelat dinas sudah masuk materi penyidikan, dan saat ini kami telah mengamankan kendaraan beserta barang bukti lainnya,” tambahnya.

Fakta Terbaru Kematian Diogo Jota Diungkap Polisi
Menko Polkam Budi Gunawan

Jalur Pendakian Rinjani Ditutup Sementara, Menko Polkam BG: Standar Keamanan Diperbaiki

Pemerintah memutuskan untuk menutup sementara jalur pendakian Taman Nasional Rinjani imbas banyaknya kecelakaan yang menimpa pendaki.

img_title
VIVA.co.id
18 Juli 2025