Irjen Karyoto Bentuk Tim Pemecah Macet di Jakarta: Masyarakat Sudah Jenuh
- VIVA.co.id/Foe Peace Simbolon
Jakarta, VIVA - Polda Metro Jaya mengakui kemacetan di Jakarta makin jadi parah. Untuk itu, Kapolda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Polisi Karyoto membuat tim pemecah macet.
"Kita di Jakarta yang hari-hari tidak lepas dari kemacetan tentunya akan menguras emosi. Bahkan, saya sendiri ketika saya berkendaraan banyak masyarakat yang tidak sabar dengan membunyikan klakson. Ini indikasi bahwa masyarakat jenuh," katanya pada Senin, 10 Februari 2025.
Jalur menuju puncak Bogor macet dari arah Jakarta. (ilustrasi)
- Muhammad AR/Bogor
Kemacetan di Jalan Gatot Subroto Jakarta imbas laga Indonesia vs Argentina.
- Viva.co.id/ Foe Peace Simbolon
Kata dia, kemacetan Jakarta dewasa ini telah mengalami pergeseran ketimbang beberapa tahun lalu. Dia mengatakan bukan cuma hari kerja saja, tapi kemacetan kini terjadi juga akhir pekan apalagi di kawasan Senayan, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
"Jangan disangka, ketika hari libur Sabtu dan Minggu adalah hari senggang, tidak seperti itu. Mungkin 10 atau 20 tahun yang lalu itu terjadi. Pada saat ini, hari Sabtu-Minggu lebih banyak event-event yang terjadi di seputaran Senayan. Bisa dibayangkan, ketika GBK dihadiri oleh 100 ribu dengan event-event besar. Dibuka pukul 19.00, 15.00 sudah mulai macet. Selesai 21.00 atau 22.00, dan cair baru 01.00 atau 02.00. Hal ini menandakan bahwa jalan di seputar pusat keramaian Jakarta hanya itu-itu saja," jelas dia.Â
Meski begitu, dirinya belum merinci lebih jauh bagaimana tugas tim pemecah macet itu nantinya. Tapi, dirinya menyebut tim itu nantinya bakal fokus merekayasa lalu lintas di sekitar lokasi kemacetan.Â
"Tentunya dengan cara rekayasa, pelayanan yang humanis, memberikan kesejukan kepada seluruh masyarakat pengguna jalan dengan sabar dan cepat akan lebih memperlancar situasi arus lalu lintas," kata dia lagi.
